Humas, Gowa – Bupati Gowa Adnan Purictha Ichsan didampingi Wakil Bupati Gowa Abd. Rauf Malaganni (Adnan-Kio) mengundang pejabat pemerintahan meminta Pemkab Gowa dan tokoh masyarakat berbuka puasa bersama. Berlangsung di pelataran Rujab Bupati Gowa, Rabu (29/5), kegiatan tersebut dihadiri sekitar 1.284 orang.

Ditempatkan tidak di tempat Pemkab Gowa yang hadir di pertemuan pimpinan SKPD, Forkopimda Gowa, pimpinan eselon, Ketua TP PKK Gowa Priska Paramita Adnan, Wakil Ketua TP PKK Gowa Mussadiyah Rauf, pengurus Dharma Wanita, penganut agama, dan tokoh di 5 kecamatan Sombaopu, Bontomarannu, Barombong, Pallangga, dan Pattallassang. Selain itu, organisasi masyarakat, lembaga swadaya kemasyarakatan dan para kepala sekolah.

Bupati Adnan menyampaikan terimakasihnya kepada seluruh pihak yang dapat hadir bersama, berbuka puasa bersama dalam rangka mempererat silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat.

“Hubungan silaturahmi dan emosional antara masyarakat dan pemerintah memang harus dibangun lebih kuat, mendukung di detik-detik terakhir Ramadhan ini. Pasalnya dalam membangun daerah sangat membutuhkan kekompakan kita bersama-sama,” katanya di sela-sela kegiatan.

Dalam kesempatan ini ia melontarkan kerja sama dan kekompakan yang terus-menerus dibangun ini Pemkab Gowa berhasil meraih keberhasilan yang diperoleh. Antara lain, dapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) lengkap kali diterima dari BPK RI, berhasil menjadi pengelola negara terbaik di peringkat 21 tingkat kabupaten se-Indonesia dari Mentri Dalam Negeri RI dan dapatkan kapabilitas APIP pada tingkat 3 tanpa registrasi untuk Inspektorat Gowa pada Senin (27/5) lalu.

Selain itu, di detik-detik terakhir Ramadhan tahun ini Bupati Adnan, meminta agar seluruh masyarakat dan meminta memanfaatkannya dengan melakukan Shalat Qiamullail. Oleh karena itu ia mengharapkan seluruh pihak dapat menghadiri Shalat Qiamullail yang digelar Pemkab Gowa di Masjid Agung Syekh Yusuf. Rencananya shalat tersebut akan dimulai pukul 02.00 hingga 03.30 Wita.

Adapun shalat yang akan dilakukan antara lain shalat tahajjud, shalat taubat, shalat tasbih, dan shalat witir.

“Saya harap seluruh masyarakat dan pejabat pemerintah Pemkab Gowa bisa hadir melaksanakan shalat qiamullail. Rencananya saya akan pribadi juga akan hadir di sana,” terangnya.

Ia pun berharap, agar ibadah yang dilakukan di Ramadhan tahun ini dapat dilipatgandakan dan segala ibadah yang dilakukan dapat diucapkan kepada Allah SWT.

Sementara pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cabang Gowa KH Ahmad Tawallah Daeng Nappa dalam tausiahnya mengundang agar umat Islam dapat selalu bersyukur atas apa yang telah diberikan. Salah satu penciptaan yang banyak bersyukur adalah tidak mengubah ciptaan-ciptaan yang diberikan Allah.

“Manusia yang selalu mengubah ciptaan Tuhan adalah manusia yang tidak bersyukur. Dan ini akan mengurangi ketakwaan kita sebagai ciptaan Allah,” katanya. (CH)