SUNGGUMINASA——– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Sanggar Pendidikan Anak Shaleh (SPAS) Se-Kabupaten Gowa.
Rakor ini resmi dibuka oleh Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, H Muchlis dan Kepala Dinas Pendidikan, Dr Salam, di Baruga Krg Galesong, Kantor Bupati Gowa, Rabu (13/12).

Ketua Pengelola PAUD SPAS Kabupaten Gowa, H Abubakar Paka yang juga Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Gowa melaporkan bahwa kegiatan rapat koordinasi hari ini diikuti oleh komunitas PAUD SPAS yang terdiri dari pengelola kabupaten, pengelola kecamatan, dan pengelola desa/kelurahan yang tersebar di 18 Kecamatan yang ada di Kabupaten Gowa.

“PAUD SPAS yang telah dirintis oleh bupati sebelumnya, sesungguhnya bukan hanya amanah beliau tetapi itu amanah dari Allah dan Rasulnya, yang mana diatas pundak kami selaku pengelola terpikulkan amanah dalam rangkaian untuk mencerdaskan kehidupan anak bangsa dan menciptakan anak-anak yang beriman, berilmu dan berakhlak,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Gowa yang juga sebagai Penanggungjawab PAUD SPAS Gowa mengatakan, rapat koordinasi ini merupakan wadah untuk mempersatukan persepsi, pikiran dan pandangan bersama untuk menciptakan generasi bangsa yang saleh dan cerdas serta berwawasan Pancasila.

“Melalui kegiatan inilah kita harus mempersatukan persepsi kita, bagaimana caranya kita mampu menggali dan menumbuhkan potensi minat dan bakat anak yang belum dikembangkan, merangsang dan menumbuhkan jiwa dan kepemimpinan anak yang mandiri, kreatif dan inovatif sejak usia dini,” ujar Adnan.

Seiring dengan perkembangan tekhnologi dan era globalisasi saat ini, lanjutnya, kita lebih dituntut untuk dapat meningkatkan kualitas sumber daya dalam bidang pendidikan, yang memerlukan metode mendidik yang kreatif dan fleksibel.

“Melalui PAUD SPAS yang merupakan pelopor pendidikan luar sekolah inilah memiliki peranan yang sangat penting dalam menciptakan generasi yang siap mengenyam pendidikan di jenjang SD dengan sikap religius, dan prilaku yang terkontrol dan berkarakter,” lanjut orang nomor satu di Gowa ini.

Diakhir sambutannya, mantan anggota DPRD Sulsel ini, menyampaikan harapannya, kiranya rakor kali ini dapat memperkuat kompetensi para pengelola sebagai pendidik dan tenaga kependidikan yang mampu melayani, dan mendampingi anak-anak kita secara baik dan benar dengan pengasuhan positif khususnya dalam menghadapi perkembangan era digital saat ini. (*)