Ratusan Pelajar Gowa Ikuti Workshop Anti Bullying
GOWA—–Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Gowa, Mappasomba membuka Workshop Anti Bullying di Baruga Tinggi Mae, Rumah Jabatan Bupati Howa, Selasa (04/12).
Workshop yang ditandai dengan penandatanganan komitmen bersama Anti Bullying turut dihadiri Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Gowa, Kawaidah Alham.
“Workshop Anti Bullying ini diikuti sebanyak 300 peserta yang terdiri dari siswa dan guru dari beberapa sekolah di Kabupaten Gowa. Tujuan diadakannya adalah untuk memberikan pengetahuan, pemahaman, kesadaran dan pemyebarluasan serta penanganan bullying dan mendorong agar setiap sekolah membentuk tim penanganan bullying,” jelas Kawaidah Alham.
Sementara itu Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Gowa, Mappasomba dalam sambutannya mengatakan bahwa bullying merupakan perilaku yang agresif yang sengaja dilakukan seseorang atau kelompok orang secara berulang-ulang dari waktu ke waktu kepada seseorang korban yang tidak dapat mempertahankan dirinya.
“Dampak dari perilaku bullying sangat berbahaya, korban dapat menjadi penyendiri, menangis, konsentrasi berkurang, penakut bahkan bisa bunuh diri,” terang Mappasomba dihadapan ratusan peserta workshop.
“Melalui workshop seperti ini mari kita galakkan komitmen untuk Stop Bullying, sebagai generasi muda harus waspada dan jangan terjebak oleh pengaruh lingkungan yang dapat memperburuk keadaan misalnya tawuran, narkoba, miras, pergaulan bebas dan teorisme,” pesan Asisten 2 ini.
Pemkab Gowa telah melakukan berbagai macam inovasi sebagai upaya anti bullying seperti pilot proyek Anti-Bully di beberapa Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang merupakan program kerjasama dengan UNICEF Indonesia. (TS)