Momentum Tahun Baru 1442 Hijriah, Bupati Gowa Ajak Masyarakat Kompak Lawan Covid-19
Humas Gowa—-Pelaksanaan Peringatan Tahun Baru Islam 1442 Hijriah di Kabupaten Gowa dilaksanakan secara berbeda. Tahun 2020 peringatan menyambut tahun baru hijriah dilaksanakan secara virtual melalui aplikasi zoom, Rabu (19/8).
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengatakan bahwa pelaksanaan peringatan pergantian tahun baru Islam tidak bisa dilaksanakan secara langsung karena pandemi Covid-19 dan menurutnya saat ini kasus Covid-19 khususnya di Kabupaten Gowa masih cukup tinggi.
“Walaupun demikian, saya berharap bahwa acara peringatan 1 Muharram 1442 Hijriah ini tidak mengurangi makna dari apa yang selama ini kita kerjakan sama-sama meskipun melalui virtual,” ujarnya.
Bupati Adnan berharap melalui pergantian tahun ini menjadi momentum untuk semakin meningkatkan persatuan, kebersamaan dan kekompakan khususnya di masa pandemi ini untuk melawan Covid-19. Salah satunya disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 karena hingga saat vaksin Covid-19 belum ada.
Tak hanya itu, orang nomor satu di Gowa ini juga minta semua lapisan masyarakat bisa berpartisipasi mencegah penularan Covid-19. Salah satu mengedukasi orang yang ada disekitarnya sehingga kehidupan kembali normal seperti sedia kala.
“Semoga Covid-19 ini segera ditemukan vaksin yang baik dan cocok agar kita bisa kembali dalam kehidupan normal seperti sedia kala. Sehingga sebelum ditemukan yang vaksin maka yang paling penting adalah kesadaran kita masing-masing,” ungkapnya.
Selain itu dirinya berharap agar momentum tahun baru hijriah ini untuk kita terus bisa berkontribusi dalam pembangunan wilayah Kabupaten Gowa yang tentunya lebih baik di masa yang akan datang.
“Apa yang telah dicapai oleh Kabupaten Gowa saat ini ini semuanya berkat kekompakan dan kerjasama diantara kita semuanya. Semoga ini mampu kita jaga dan mampu kita pertahankan sama-sama agar mampu lebih membawa Kabupaten ke arah yang lebih baik dan masyarakatnya makin sejahtera di masa yang akan datang,” harapnya.
Sementara itu, Ustadz H.Muhammad Subki Al-Bughury dalam ceramahnya mengatakan bahwa makna hijrah yaitu memutus, berhenti, meninggalkan dan menahan. Olehnya itu, dai nasional ini berharap pergantian tahun baru hijriah ini dijadikan momentum untuk memutus dan meninggalkan hal-hal yang dilarang oleh Allah SWT menuju hal yang lebih baik.
“Mudah-mudahan dengan adanya hijrah ini bisa memutus dan menahan dari perilaku yang diharamkan oleh Allah SWT, kemudian berhijrah untuk melakukan sesuatu yang lebih afdol buat kehidupan kita di dunia dan nanti kita akan petik dalam kehidupan akhirat,” tambahnya.(JN)