Wabup Gowa Harap Kehadiran Pertashop Penuhi Kebutuhan BBM dan LPG di Pedesaan

Humas Gowa—-Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni mengikuti Rakor Virtual Pusat dan Daerah dalam rangka Percepatan Pelaksanaan Program Pertashop melalui Meeting Zoom, di Peace Room A’Kio Kantor Bupati Gowa Rabu (9/9).

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Kementerian Dalam Negeri tersebut dilakukan untuk menindaklanjuti kerjasama antara pemerintah pusat dalam hal ini Kemendagri dengan PT. Pertamina (Persero) tentang dukungan pemerintah dan masyarakat desa dalam peningkatan dan pengembangan program pertashop di desa.

Pertashop merupakan salah satu bentuk sinergi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Kewajiban Memenuhi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebagai lembaga penyalur pertamina dengan skala kecil untuk melayani kebutuhan BBM, LPG dan juga pelumas yang tidak atau belum terlayani oleh lembaga penyalur pertamina lain yang akan menjadi peluang usaha bagi mitra pertamina di perdesaan.

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, mengatakan kehadiran pertashop akan turut mengembangkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di perdesaan, dengan mendorong tumbuhnya inovasi desa melalui kemitraan dan ikut berperan dalam meningkatkan kapasitas pemerintahan desa.

“Program pertashop ini wujud pembinaan umum Kemendagri terhadap pemerintah daerah dan desa untuk menumbuhkembangkan percepatan peningkatan kapasitas serta tata kelola pemerintahan dan pembangunan desa yang nantinya dapat menumbuhkan simpul-simpul jaringan pemberdayaan untuk memperkuat ekonomi lokal,” ujar Tito.

Dikatakan Tito, Pertashop ini bertujuan untuk melayani kebutuhan BBM seluruh wilayah Indonesia sampai level ke pedesaan dengan skema kerjasama antara pemerintah, pertamina dan mitra desa. Sehingga kehadiran pertashop tersebut menjadi alternatif pemerintah dan pertamina untuk memperluas penyaluran BBM dan LPG dengan berbagai pihak.

Sementara Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengungkapkan keberadaan pertashop menjamin ketersediaan energi dalam negeri khususnya untuk wilayah yang belum terjangkau.

Selain itu, ini dilakukan sebagai upaya pertamina membangun infrastruktur energi bagi daerah yang belum terjangkau dan meningkatkan akses energi bagi masyarakat untuk menwujudkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat secara adil dan merata.

” Pertamina akan memastikan 7.196 kecamatan di seluruh Indonesia, minimal terdapat satu outlet pelayanan Pertamina. Salah satu upaya yang kami lakukan melalui pertashop ini yang akan dikembangkan sampai le desa,” jelasnya.

Nike memberkan Pertamina dalam waktu 2021 – 2024 akan membangun pertashop sebanyak 11.832 outlet, dimana untuk wilayah di Jawa – Bali sebanyak 6.830 outlet, sedangkan luar Jawa-Bali sebanyak 5.002 outlet.

” Khusus tahun 2020 ini rencana pengembangan pertashop sebanyak 4.558 outlet. Pengembangan pertashop dilakukan di wilayah atau kecamatan yang belum ada SPBU, dan desa/kecamatan yang jaraknya 10 km dari SPBU terdekat,” beber Nike.

Menanggapi hal ini, Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni berharap Gowa bisa mendapatkan jatah yang banyak karena khusus Wilayah Sulawesi ditargetkan 260 outlet.

” Tahap pertama ini Gowa sudah memiliki tiga pertashop yaitu di Desa Parigi, Desa Taring, dan Desa Moncobalang. Semoga kedepannya karena sulawesi mendapat jatah 260, Gowa bisa lebih banyak sehingga semua desa yang tidak terjangkau oleh SPBU di kota bisa kita fasilitasi yang membutuhkan adanya pertashop ini,” harapnya.

Pada rakor ini, Wabup Gowa turut didampingi Kepala Dinas PMD Gowa Muhammad Asrul, Kepala Bappeda Taufik Mursad, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Azis Pieter, dan Kadis Perdagangan dan Perindustrian Andi Sura.(NH)

Leave comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *.

7 × 1 =