Gowa Disiapkan Jadi Daerah Penyedia Bahan Baku Pembuatan Obat Tradisional
*PT Medicalink Pharmalab – Pemkab Gowa Jalin Kerjasama Kemitraan
HUMASGOWA—-–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa melalui Perusahaan Daerah Holding Company Gowa Mandiri menjalin kerjasama dengan PT. Royal Medicalink Pharmalab Tentang Ketersediaan Bahan Baku Obat Tradisional.
Penandatanganan kerjasama antar kedua belah pihak dilakukan di Pabrik PT. Royal Medicalink Pharmalab di Desa Nirannuang, Kecamatan Bontomarannu, Senin (29/11).
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengatakan Pemerintah Kabupaten Gowa siap menyediakan bahan baku pembuatan obat tradisional yang dibutuhkan oleh PT. Royal Medicalink Pharmalab. Apalagi selama ini, 70 persen dari bahan baku yang digunakan oleh PT. Royal Medicalink Pharmalab diimpor dari luar Sulawesi Selatan.
Adnan menyebutkan bahwa Pemkab Gowa memiliki lahan pertanian terpadu yang bisa dimanfaatkan sebagai tempat penyediaan bahan baku obat tradisional yang dibutuhkan oleh PT. Royal Medicalink Pharmalab.
“Kita memiliki lahan pertanian terpadu sekitar 200 hektare di Kecamatan Parangloe yang bisa dimanfaatkan untuk bahan baku obat tradisional oleh PT. Royal Medicalink Pharmalab,” ujar Bupati Gowa dua periode ini.
Dirinya menjelaskan, 200 Ha ini bisa dimanfaatkan untuk menanam bahan baku yang dibutuhkan, seperti paliasa, kunyit, temulawak dan jahe serta peternakan ikan gabus sebagai bahan utama pembuatan obat tradisional.
“Kita harapkan semua bahan baku yang dibutuhkan, biarkan kami yang siapkan supaya tidak perlu lagi jauh-jauh ambil di Samarinda. Tentu kalau ambil bahan bakunya di Kabupaten Gowa biayanya juga jauh lebih murah,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, orang nomor satu di Gowa ini menyebutkan masyarakat Kabupaten Gowa juga bisa mendapatkan manfaatnya dari kerjasama ini. Olehnya itu, dirinya berharap masyarakat bisa dilibatkan sehingga akan berdampak pada perekonomian masyarakat.
“Saya berharap pemberdayaan masyarakat juga dilakukan. Jadi bukan hanya Perusda yang mengelolanya tetapi semua yang pekerja adalah masyarakat khususnya yang ada di sekitar lahan terpadu milik pemerintah,” harapnya.
Selain itu Adnan juga berharap kedepan kualitas dan kuantitas bahan baku yang dihasilkan harus dijaga sesuai dengan standar yang diinginkan oleh PT. Royal Medicalink Pharmalab.
Direktur PT. Royal Medicalink Pharmalab, Adi Suherman menyambut baik kerjasama ini. Menurutnya ini merupakan bentuk kontribusi nyata PT. Royal Medicalink Pharmalab bagi Kabupaten Gowa di bidang pertanian dan perikanan yang akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
“PT. Royal Medicalink Pharmalab sebagai bakti kami kepada Kabupaten Gowa, dimana pabrik kami telah beroperasi di Kabupaten Gowa sejak tahun 2013. Kami bergerak di bidang obat tradisional dengan menggunakan bahan baku alam Indonesia,” ungkapnya.
Dirinya juga berharap hubungan kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Gowa dengan PT. Royal Medicalink Pharmalab bisa berjalan dengan baik dan bisa berkelanjutan.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada Bapak Bupati Gowa dan Bapak Direktur Perusda Kabupaten Gowa yang telah bersedia menjajaki kerjasama ini,” tandasnya.
Sementara itu, Direktur Utama Perusahaan Daerah Holding Company Gowa Mandiri, Rahmansyah mengatakan pihaknya akan segera menindaklanjuti hasil penandatanganan ini.
“Kita berharap kagiatan hari ini bisa kita tindaklanjuti dengan perjanjian yang lebih teknis, seperti skema penanaman dan penyiapan bahan baku dan seperti apa pelibatan masyarakat dalam proses penyiapannya,” jelasnya.
Kedepan pihaknya juga akan siap memenuhi standar kuantitas dan kualitas bahan baku obat tradisional yang dibutuhkan oleh PT. Royal Medicalink Pharmalab.
“Jadi kita tinggal menunggu kebutuhan dari pabrik, misalnya ikan gabus, temulawak, jahe merah, kumis kucing dan paliasa perhari mereka butuh berapa,” tambahnya.
Turut hadir dalam penandatanganan ini, CEO PT. Royal Medicalink Pharmalab dr. Antono Sutandar, Sp.JP, Kapolres Gowa AKBP Tri Goffaruddin dan sejumlah pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Lingkup Pemkab Gowa yang terkait.(JN)