Ziarah Makam Sultan Hasanuddin
Penjabat Bupati Gowa, H Muh Sidik Salam melakukan ziarah dan tabur bunga di Makam Sultan Hasanuddin. -foto/humas-

SUNGGUMINASA—–Kabupaten Gowa pada tahun ini memasuki usia ke-695, Kabupaten yang berjuluk “Butta Bersejarah” ini telah meraih berbagai capaian pembangunan yang dilakukan seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa yang memiliki visi “Terwujudnya Gowa yang Handal dalam Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat dan Penyelenggaraan Pemerintahan”.

Penjabat Bupati Gowa, H Muh Sidik Salam menyampaikan capaian-capaian yang telah berhasil diraih Pemkab Gowa, diantaranya keberhasilan Pemkab Gowa pada aspek penatausahaan keuangan dimana Gowa berhasil mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) clear and clean dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan.

“Prestasi ini patut kita banggakan karena di Sulawesi Selatan, Kabupaten Gowa menjadi satu-satunya daerah yang memperoleh opini WTP selama empat tahun berturut-turut dan tiga tahun terakhir dengan predikat WTP Tanpa Paragraf,” terang Sidik Salam pada Orasi Bupati yang disampaikannya pada Rapat Paripurna Istimewa DPRD Gowa, Senin (16/11).

Sidik Salam juga menambahkan, capaian dari kinerja Pemkab Gowa tertuang dalam Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP) dimana berdasarkan hasil evaluasi Kemenpan dan RB, LAKIP Pemkab Gowa menunjukkan kinerja yang semakin baik yaitu kategori CC dari sebelumnya hanya kategori C. “Capaian ini tidak mudah, karena hanya ada tiga kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan yang meraih capaian tersebut,” tambah Sidik Salam.

Sementara, untuk program penguatan kelembagaan pemerintah desa dan kelurahan, maka Alokasi Dana Desa (ADD) pada tahun 2014 sebesar 12 milyar rupiah naik pesat menjadi 95 milyar rupiah pada tahun 2015 dimana  60 milyar rupiah berasal dari APBD Kabupaten Gowa dan 35 milyar rupiah berasal dari APBN. Sedangkan, Alokasi Dana Kelurahan dari 1,8 milyar rupiah tahun 2014 juga meningkat pesat menjadi 9,2 milyar rupiah pada tahun 2015.

“Dalam rangka mengoptimalkan kinerja dan pelayanan dari para kepala dusun dan kepala lingkungan, maka sejak 2011 kita terus meningkatkan honor mereka. Bahkan pada tahun 2015 setiap bulannya para kadus dan kaling menerima 500 ribu rupiah dari APBD Kabupaten, 360 ribu rupiah dari APBDes dan 25 ribu rupiah untuk tunjangan kesehatan (BPJS),” ungkap Sidik Salam dihadapan jajaran Muspida, para anggota DPRD Kab Gowa, para pimpinan SKPD dan tokoh masyarakat yang turut hadir pada acara tersebut.

Capaian pembangunan pada bidang kesehatan di tahun 2014 Pemkab Gowa telah diarahkan untuk peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Sedangkan, pada tahun 2015 ini Gowa turut memperoleh penilaian Kabupaten Sehat dengan Kategori Padapa, sehingga kontribusi mewujudkan Sulawesi Selatan sebagai provinsi pertama di Indonesia yang mencapai Provinsi Sehat. Hal ini tidak terlepas dari dukungan para camat dan kades/lurah melalui Forum Kecamatan Sehat dan Pokja Desa/Kelurahan Sehat di wilayah masing-masing, disamping kerjasama Forum Pembina serta Forum Kabupaten Sehat.

Pada orasi ini, Sidik Salam juga mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Gowa untuk bersama-sama menjaga stabilitas politik dan ketentraman, tidak mudah terpancing dengan isu-isu negatif yang mengarah pada konflik dan perpecahan. “Konflik dan perpecahan hanya akan membawa kerugian bagi daerah, mari kita pelihara terus suasana kebersamaan, persatuan dan sinergitas seluruh komponen dalam melanjutkan percepatan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Gowa tercinta ini,” seru Sidik Salam menutup orasi yang disampaikannya.

Setelah penyampaian orasi, Penjabat Bupati Gowa bersama rombongan menuju Makam Sultan Hasanuddin untuk melakukan ziarah dan tabur bunga di makam Pahlawan Nasional yang berjuluk “Ayam Jantan Dari Timur” tersebut.(*)

Leave comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *.

6 × 1 =