Hari Jadi Gowa Ke-696 Bertabur Penghargaan
SUNGGUMINASA—-Gubernur Sulsel, H Syahrul Yasin Limpo menghadiri Puncak Peringatan Hari Jadi Gowa Ke-696 Tahun 2016. Kehadiran Syahrul bersama Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo di Pelataran Museum Istana Balla Lompoa disambut dengan tabuhan gendang khas Makassar (ganrang bullo).
Syahrul dalam sambutannya, Kamis (17/11) memberi target agar Gowa bisa lebih baik tiga kali lebih baik. “Gowa harus lebih baik dan Hari Jadi Gowa ini menjadi bagian dimasa depan akan makin sejahtera, rukun dan damai. Makin maju tiga kali lipat, makin mandiri tiga kali lipat dari saat ini,” jelasnya dihadapan Forkopimda Provinsi Sulsel serta anggota DPD-RI dan DPR-RI.
“Saya akan mengawal pencapaian yang akan diraih oleh Gowa. Ketika warga Gowa sudah maju dan sejahtera maka sudah menjadi indikator maju dan sejahteranya warga Sulsel,” tambah mantan Bupati Gowa periode 1994-2002 ini dihadapan ribuan masyarakat Kabupaten Gowa.
Adnan Purichta Ichsan mengatakan pelayanan publik bagi masyarakat terus menjadi fokus perhatian pemerintahannya. “Pendidikan dan kesehatan gratis akan terus diterapkan oleh Pemkab Gowa. Bahkan, Gowa akan memproklamirkan dirinya sebagai kabupaten pendidikan pertama di Sulsel. Begitupun dengan kesehatan, walaupun saat ini gugatan terkait Undang-undang BPJS masih bergulir di Mahkamah Konstitusi, kesehatan gratis akan tetap berlangsung di Kabupaten Gowa,” urai bupati temuda di KTI.
Turut hadir dalam peringatan Hari Jadi Gowa ini Bupati Gowa, Bupati Takalar dan Bupati Pinrang. Begitupun dengan Forkopimda dan anggota DPRD Kabupaten Gowa.
Dalam rangkaian ini juga dilakukan penandatangan rekapitulasi proyek-proyek tahun anggaran 2016 oleh Bupati Gowa disaksikan langsung Gubernur Sulsel. Serta penyerahan kendaraan pengangkut sampah, penghargaan cincin emas bagi unit kerja pengelola Pendapatan Anggaran Daerah tahun 2016. Serta penghargaan pencapaian Pajak Bumi dan Bangunan oleh 165 lurah dan kepala desa se-Kabupaten Gowa.
Pada kesempatan ini pula, Bupati Gowa didampingi Camat Pallangga, Hj Kamsinah menerima penghargaan atas pemecahan rekor pembakaran gogos terpanjang sepanjang 696 meter dengan jumlah orang yg membakar sebanyak 696 orang dengan menggunakan pakaian adat diberikan langsung Direktur Lembaga Prestasi Rekor Indonesia Dunia (LPRID).
Rangkaian Puncak Peringatan Hari Jadi Gowa Ke-696 Tahun ditutup dengan penampilan penyanyi Anci Larrici, Anto Sarro dan Parade Tarian Kolosal persembahan siswa-siswi SMK Negeri 1 Somba Opu.(*)