Gelar Learning Express, Unismuh Pilih Malino
Unismuh Makassar
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan menerima audiena jajaran Unismuh Makassar. -foto/humas-

GOWA—–Beberapa perwakilan Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menyambangi Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan untuk mensosialisasikan kegiatan learning express yang akan dilaksanakan di Malino, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa pada 14 Maret mendatang.

Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unismuh Makassar, Erwin Akib mengatakan program tersebut merupakan kerjasama dengan Singapore Politeknik dan Politeknik Negeri Ujung Pandang.

“Kita ada program Learning Express dengan menghadirkan inovasi sosial yang bersifat pengabdian pada masyarakat, dan setelah kita lihat Malino ini sangat cocok dengan program kami yang bersifat mengabdi itu,” ungkapnya di Ruang Kerja Bupati, Kamis (8/3).

Dirinya mengaku, alasan memilih Malino karena menurutnya saat ini Malino telah menjadi destinasi wisata yang cocok untuk program tersebut.

“Malino ini memiliki potensi wisata yang sangat baik, seperti pertanian, perkebunan dan kenapa tidak kita pilih Malino. Apalagi nantinya kita melibatkan diri langsung dengan masyarakat Malino khusunya kelompok tani,” tambah Edwin.

Sementara itu, Bupati Gowa menyambut baik kedatangan mereka dan menurutnya program tersebut sekaligus memperkenalkan Malino di kancah international, pasalnya kegiatan ini akan diikuti 110 peserta yang terdiri dari Singapore Polhytechnic 30 peserta, Politeknik Negeri Ujung Pandang yang didalamnya tergabung 10 negara Asean dan Korea.

“Ini sangat baik bagi kita terutama untuk mengeksplore Malino ini dan silahkan bawa proposal, kita akan menyediakan apa yang kita bisa berikan,” imbuhnya.

Tak hanya itu, dirinya pun mengusulkan agar pihak Unismuh Makassar nantinya bisa memilih salah satu desa di Malino untuk dijadikan Desa Binaan yang mensasar kelompok tani.

“Tahun ini mungkin bisa observasi dulu, kalo memungkinkan bisa memilih Malino sebagai desa binaan yang nantinya bisa dijalankan tahun depan, agar bisa mengedukasi bagaimana memiliki hasil panen yang berkualitas, ” tutupnya. (HR)

Leave comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *.

8 × = 24