SUNGGUMINASA——-Sebanyak 40 Orang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang merupakan Pejabat Eselon IV lingkup Pemerintah Kabupaten Gowa telah mengikuti Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan XII, dan satu orang diantaranya dinyatakan tidak lulus pada diklat yang telah berlangsung sejak tanggal 10 April hingga 04 Agustus 2017.

Penutupan Diklat PIM IV Angkatan XII yang bekerjasama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Prov. Sulsel ditutup secara resmi oleh Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan ditandai dengan pelepasan atribut peserta, di Gedung Diklat Pemerintah Kab.Gowa, Jum’at (4/8).

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM, Chaerul Natsir melaporkan, Diklat PIM IV ini berlangsung dalam 5 tahan kegiatan, yang tenaga pengajarnya berasal dari, Badan pengembangan SDM Prov. Sulsel, Pemerintah Kab.Gowa, Pusat Kajian Pendidikan dan Pelatihan Aparatur (PKP2A) LAN dan kalangan Akademisi dari Universitas.

“40 peserta Diklat PIM IV, yang dinyatakan lulus sebanyak 39 orang berdasarkan hasil dari coach dan mentor tentang kemampuan para reformer dalam perancangan inovasi dan manajemen perubahan serta penilaian perilaku reformer. Sedangkan 1 orang lagi dinyatakan ditunda kelulusannya dan akan diberikan waktu makasimal 5 minggu untuk menyempurnakan proyek perubahannya di bawah bimbingan Coach,” jelas Chaerul Natsir.

Bupati Adnan dalam sambutannya mengatatan, Diklat ini merupakan salah satu upaya Pemkab Gowa dalam meningkatkan kualitas dan pengetahuan aparaturnya, kerena di era globalisasi ini teknologi dan informasi begitu cepat berkembang sehingga, para ASN dituntut selalu inovatif, kreatif, siap dan tanggap serta terus meningkatkan kompetensi dalam pelaksanaan tugas.

“Diklat PIM ini merupakan tempat atau wadah pendidikan dan pelatihan yang ditujukan untuk meningkatkan kompetensi kepemimpinan peserta diklat, sehingga mampu melahirkan para pemimpin perubahan yang dapat meningkatkan kualitas birokrasi dan mempercepat pelaksanaan reformasi birokrasi di Kabupaten Gowa,” ujar orang nomor satu di gowa ini.

Lebih lanjut Adnan berpesan, Agar Para Pimpinan SKPD harus terus berkoordinasi dan bersinergi dengan jajarannya, tidak perlu merasa malu untuk mengambil proyek perubahan stafnya, apalagi proyek perubahan tersebut merupakan suatu inovasi terobosan baru yang mampu melengkapi indikator dari pemerintah pusat dalam menaikkan predikat pemerintah Kabupaten Gowa agar lebih baik kedepan,” tambah Bupati Gowa.

Dikesempatan yang sama, Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan SDM Prov Sulsel, Ansar Adam mengatakan, dalam konteks pengembangan sumber daya aparatur sipil negara, kita memiliki peran dan posisi yang strategis, melalui Diklat Pim ini peserta diharapkan mampu mengikuti prosesnya, karena ini moment penting dalam meningkatkan kualitas diri.

“Keberhasilan Peserta Diklat PIM IV ini dapat dilihat pada peningkatan dan pelayanan prima kepada masyarakat dan mampu menjadi pionir teladan bagaimana kepemimpinan yang hakiki, serta dapat memenuhi target kinerja dalam organisasi, bukan hanya teori saja tetapi mampu diterapkan kepada bawahannya,” ungkapnya.

Acara ini turut dihadiri, Sekretaris Derah Kabupaten Gowa, H Muchlis, serta para Pimpinan SKPD lingkup Pemerintah Kab Gowa.(*)