Bahas Wawasan Kebangsaan ke Pelajar, Bupati Adnan: Bangsa Adalah Cerminan Jati Diri Kita

HUMASGOWA—-Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan diundang langsung menjadi narasumber dalam Pendidikan Wawasan Kebangsaan Implikasi Pendidikan Wawasan Kebangsaan Terhadap Ketahanan Siswa untuk Generasi 2045.

Kegiatan yang digelar SMA Islam Athirah Bukit Baruga Antang di Baruga Karaeng Galesong, Kantor Bupati Gowa dilakukan secara virtual, Rabu (7/4).

Bupati Adnan mengatakan, jika ingin melihat suatu negara atau bangsa Indonesia saat ini, hingga di masa yang akan datang maka perlu melihat kondisi masyarakat saat ini. Karena hal itu merupakan cerminan bangsa Indonesia saat ini.

“Kalau kita mau melihat bangsa kita, maka lihat diri kita. Kalau kita mau memperlihatkan kecintaan kepada bangsa dan negara kita, maka tentu kita akan memiliki cita-cita yang sama untuk melihat bangsa dan daerah ini menjadi daerah yang maju dan sejahtera,” kata orang nomor satu di Gowa ini.

Menurutnya, agar menjadi negara maju di masa yang akan datang, salah satu yang perlu persiapkan katan adalah Sumber Daya Manusia (SDM). Ia menilai bahwa kemajuan suatu daerah atau bangsa bukan ditentukan oleh Sumber Daya Alam (SDA) nya, tetapi juga ditentukan oleh SDMnya.

“Siapa yang membangun sumber daya manusianya yakin dan percaya dia akan menjadi negara yang berkembang dan maju seperti yang kita cita-citakan bersama,” ungkap Adnan yang juga alumni Sekolah Islam Athirah Makassar.

Apalagi kata Ketua PMI Sulsel ini Indonesia merupakan salah satu negara yang akan mendapatkan bonus demografi atau generasi emas. Dimana bonus demografi ini adalah penduduk usia muda atau produktif lebih besar dibandingkan dengan usia tidak produktif.

Bonus demografi ini diprediksi akan terjadi pada 2045 dan Indonesia akan diprediksi menjadi negara keempat di dunia dengan ekonomi terkuat. Olehnya itu, Adnan berharap ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya dengan menyiapkan SDM yang unggul.

“Kalau SDM kita baik maka dia akan menjadi negara-negara hebat seperti negara-negara yang pernah mendapatkan bonus demografi, contohnya Jepang yang mampu menciptakan produk-produk unggulan seperti Mitsubishi,” tandasnya.

Sementara itu, Wakil Direktur Sekolah Islam Athirah Makassar, Patris Hasanuddin menyebutkan bahwa generasi emas itu adalah generasi yang memiliki wawasan kebangsaan yang luas, memahami Pancasila dan menjaga Undang-undang Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Generasi emas itu sehat jiwa dan raganya, memiliki keahlian dan keterampilan serta profesionalisme dan mampu bersaing dengan bagsa lain, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi serta kemampuan untuk beradaptasi,” ungkapnya.

Pendidikan Wawasan Kebangsaan yang bisa disaksikan secara virtual melalui aplikasi zoom meeting dan Chanel Athirah TV ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa, Dr. Salam. (JN)

Leave comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *.

15 − 7 =