GOWA – Sebanyak 200 orang akhwat dan ikhwat mengikuti Musyawarah Kerja Daerah (Mukerda) III Kabupaten Gowa Wahdah Islamiyah, dengan tema Optimalisasi peran kader dalam pengembangan organisasi, menuju visi 2030, di Balai Diklat Gowa, Minggu (18/3).

Sekretaris Unit Kaderisasi Muslimah Wahdah Islamiyah Gowa, Suherni Nur mengatakan, saat ini masih banyak masyarakat yang belum mengetahui Islam bagaimana menurut tututan Alquran dan Rasulullah, sehingga Wahdah Islamiyah ini ada untuk menjawab keresahan itu.

“Melihat daerah kita mayoritas Islam, masih banyak yang perlu dibenahi, bagi kami masih sangat minimnya orang-orang mengetahui tentang agama, khususnya buta baca quran dan kami sudah menyiapkan program Dirosa (pendidikan alquran orang dewasa) untuk meminimalisir buta baca quran tersebut, ” katanya.

Kendati demikian, Suherni tetap mengajak masyarakat untuk menciptakan kesadaran mengenai agama, karena menurutnya, Wahdah Islamiyah sebagai salah satu jalan untuk mengetahui agama itu sendiri.
“Marilah kita bersama-sama belajar, karena ini bisa jadi sarana untuk masyarakat dalam menimbah ilmu pengetahuan khusunya dibidang Agama Islam,” tuturnya.

Selain itu, dirinya juga menyampaikan terimakasihnya kepada Pemkab Gowa atas fasilitas yang diberikan dan kerjasamanya
“Alhamdulillah selama ini kita terus didukung oleh Pemkab Gowa dan disetiap kegiatan pasti selalu meluangkan waktunya, terlihat hari ini Pak Wabup datang langsung untuk membuka kegiatan Mukerda kami ini,” ungkap Suherni

Sementara itu, Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni mengatakan hadirnya Wahdah Islamiyah merupakan salah satu cara untuk menfilter segala sesuatu yang dapat merusak tatanan kehidupan bangsa, khususnya di Kabupaten Gowa.
“Peranan lembaga Islam seperti ini sangat dibutuhkan sebagai salah satu cara untuk mengajak masyarakat, beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT, serta cerdas disegala bidang. Maka dari itu dibutuhkan Wahdah Islamiyah di daerah kita sebagai pelopor dalam menangkal sesuatu yang tidak diinginkan terjadi, ” ungkapnya dihadapan para perserta Mukerda III

Tak hanya itu, dirinya juga menyampaikan empat harapannya terhadap kegiatan ini yakni agar wahdah islamiyah membuat program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, Wahdah Islmaiyah dapat bersinergitas dengan Pemkab Gowa, tetap jaga kebersamaan dan kekompakan, serta selalu menumbuh kembangkan nilai budaya dan kearifan lokal.
“Semoga dengan ini kami bisa meningkatkan Gowa dalam mensejahteraan masyarakat sehingga dapat meningkatkan tarap kehidupan masyarakat yang semakin baik lagi,” harap Karaeng Kio, sapaan akrabnya.

Turut hadir Kepala Dinas Sosial, Ketua DPW Wahdah Islamiyah Sulsel, Perwakilan Kapolres Gowa, Perwakilan Kepala Kemenag Kab Gowa dan Camat Somba Opu (HR)