Bupati Adnan Nilai Penerapan PSBB di Gowa Sesuai dengan Aturan
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan saat menjadi salah satu pembicara pada seminar Dinamika Tata Pemerintahan Daerah Di Era Bencana Pandemi Covid-19 melalui telekonferens

Humas Gowa , —- Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan menyetujui penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Gowa dalam rangka memutus mata rantai penyebaran virus corona atau covid-19 yang sudah sesuai dengan aturan.

Dikutipkan, dengan memperketat pemeriksaan setiap warga yang masuk ke Kabupaten Gowa selama penerapan PSBB dilaksanakan.

“Aturan yang saya jalankan itu harus sesuai dengan ketentuan dalam PSBB. Jika disetujui dan ketat wajar saja, yang kita maksudkan saja harus tidak ketat, penerapannya tidak perlu dilakukan. Ini yang menjadi pembeda PSBB dengan yang lain,” pada seminar Dinamika Tata Pemerintahan Daerah Di Era Bencana Pandemi Covid-19 melalui telekonferensi, Sabtu (9/5).

Seminar pelaksanaan ini digelar Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Muhammadiyah Makassar.

Adnan sukses menerapkan PSBB di wilayah pimpinannya itu menuai pro dan kontra dari berbagai lapisan masyarakat. Namun manurutnya merupakan sesuatu yang wajar dalam setiap pemberlakuan kebijakan.

“Setiap kebijakan pasti semuanya pro dan kontranya, kebijakan yang harus kita perbuat untuk kebaikan dan bermanfaat bagi masyarakat. Bukan untuk kepentingan satu pihak atau golongan saja, ”ujar Adnan.

Terkait, lanjut Bupati Adnan, dengan memperketat aturan selama PSBB merupakan langkah dalam menyukseskan peraturan sosial di Kabupaten Gowa. Jika PSBB ini berhasil maka rantai penularan Covid-19 di Kabupaten Gowa terputus. Minimal mampu memulihkan angka Orang dalam Pemantauan (OPD), Pasien dalam Pengawasan (PDP) maupun positif.

“Kesuksesan PSBB ini merupakan salah satu cara untuk memutus penularan Covid-19. Jika berdampak pada Gowa mampu menembus angka ODP, PDP yang positif, sepenuhnya tidak langsung ini juga akan berdampak pada kabupaten lain, ”jelas Adnan.

Sementara itu, Guru Besar Institut Pemerintahan Dalam Negeri, Prof. Dr. Djohermansyah Djohan, MA menilai bahwa dalam pelaksanaan PSBB juga dibutuhkan agar PSBB bisa berjalan sukses dan tidak berlagsung lama.

“Dalam pelaksanaan PSBB ini kita lebih baik keras dan tegas sedikit. Karena kalau tidak, akan lama sekali nanti masanya, ”katanya. (JN)

Leave comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *.

42 − = 35