Humas, Gowa – Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan menerima penghargaan HK Entrepreneurial Marketing Award 2019 dari Marketeers dan HK & Co atau MarkPlus,Inc. Penerimaan penghargaan tersebut diwakili Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Gowa, Abdullah Sirajuddin.

Penghargaan yang diraih pada kategori YWN Entrepreneurial Marketing Award as An Inspiring Regional Leader U-40 diserahkan di sela-sela rangkaian The 7th Annual Jakarta Marketing Week 2019 di OMNI Stage, Atrium Mall Kota Kasablanka, Jakarta, Senin, 29 April 2019.

Abdullah Sirajuddin mengatakan, penghargaan yang diraih ini atas penilaian yang dilakukan selama 7 hari dengan melibatkan tim penilaian khusus. Bupati Gowa dianggap berhak menerima penghargaan tersebut karena dinilai sebagai pemimpin daerah berjiwa muda, memiliki mind share dan berprestasi sehingga memberikan kontribusi baik bagi daerahnya.

“Dipimpin oleh bupati yang memiliki usia muda, tentunya akan melahirkan pemikiran yang kekinian. Pemikiran ini tentunya dapat melahirkan ide-ide yang baik dalam menciptakan pembangunan untuk masa depan bangsa ini,” katanya di konfirmasi.

Penghargaan ini menambah penghargaan-penghargaan yang diterima Bupati Gowa di masa kepemimpinannya. Saat ini telah terhitung 67 penghargaan yang diterima selama tiga tahun memimpin Gowa.

“Dengan penghargaan ini, Kabupaten Gowa akan semakin memperlihatkan komitmennya dalam membangun bangsa Indonesia ini,” lanjutnya.

Sementara Founder and Chairman MarkPlus, Inc Hermawan Kartajaya mengatakan, pemberian penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi kepada generasi youth, woman dan nitizen (YWN) MarkPlus, Inc.

“Penghargaan ini kita berikan kepada 40 orang YWN yang memiliki mind share, jiwa muda yang berprestasi, pada big rule in market share dan heart share yang memberikan kontribusi terbaik,” ujarnya.

Perayaan The 7th Annual Jakarta Marketing Week 2019 digelar selama 7 hari. Pelaksanaan event tersebut dengan melihat kondisi saat ini yang mana pemasaran merupakan salah satu untuk penting dalam manajemen untuk menunjang keberhasilan bisnis.

Semakin dinamisnya persaingan mengharuskan para pelaku untuk menyeimbangkan strategi offline dan online. Yakni, bagaimana menghantarkan produk-produknya dengan sesuatu style menarik namun tetap memiliki konten yang kuat.

“Termasuk bagaimana teknologi dapat semakin memperkuat hubungan manusia ke manusia,” terangnya. (CH)