BKM
Bupati Gowa, H Ichsan Yasin Limpo berbagi pengalaman dengan empat jajaran pemerintah kabupaten/kota yang melakukan kunjungan kerja di Gowa. -foto/humas-

SUNGGUMINASA—-Bupati Gowa, H Ichsan Yasin Limpo menerima kunjungan kerja empat jajaran eksekutif dan legislatif kabupaten dan kota di Kabupaten Gowa. Keempat kabupaten dan kota tersebut yaitu DPRD Kabupaten Sukoharjo, Komisi II dan III DPRD Kabupaten Banjar, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar dan Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru.

Rombongan tersebut massing-masing dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Kab Sukoharjo, Eko Sapto Purnomo, Ketua Komisi II DPRD Kab Banjar, Kamaruzzaman, Asisten Administrasi Umum Pemkot Pekanbaru, Dastrayani Bibra dan Kepala Bidang Pengairan ESDM Dinas Pekerjaan Umum Kab Karanganyar, Agung Respati.

Wakil Ketua DPRD Kab Sukoharjo, Eko Sapto Purnomo menjelaskan maksud dan tujuan kunjungannya ke Kabupaten Gowa untuk saling beryukar informasi dan pengalaman tentang pembangunan dan kemajuan untuk wilayah masing-masing. “Yang menarik dari Kabupaten Gowa ini adalah keberhasilannya dalam meraih penghargaan Opini WTP dari BPK. Keberhasilan ini merupakan indikator bahwa Kabupaten Gowa telah menerapkan prinsip Good Government atau tata kelola kelola pemerintahan yang baik,” terang Eko Sapto dihadapan para pimpinan SKPD lingkup Pemkab Gowa yang turut hadir dalam penerimaan rombongan ini.

Hal yang sama juga diungkapkan, Asisten Administrasi Umum Pemkot Pekanbaru, Dastrayani Bibra yang tertarik dengan WTP Tanpa Paragraf yang mampu di pertahankan Kabupaten Gowa. “Keberhasilan Gowa merupakan penilaian positif untuk meningkatkan kinerja dan pembangunan bagi Pemerintah Kabupaten/Kota sehingga dapat menjadi contoh agar pada tahun 2016 juga dapat meraih penghargaan yang sama seperti Kabupaten Gowa,” ungkap Dastrayani yang salut atas kemampuan Pemkab Gowa dalam menyelesaikan masalah asset daerah.

Bupati Gowa, H Ichsan Yasin Limpo menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Gowa tidak hanya Gowa sejak tahun 2007 menerobos kebijakan nasional dengan menerapkan Pendidikan Gratis mulai tingkat SD hingga SMA. “Pendidikan tidak lagi menjadi beban masyarakat di Gowa dengan adanya program Pendidikan Gratis yang menghapuskan 18 jenis pungutan,” jelas Ichsan.

Ichsan juga memperkenalkan terobosan lain dunia pendidikan di Gowa seperti Wajib Belajar, Satpol Pendidikan hingga Sistem Kelas Tuntas Berkelanjutan (SKTB) yang tidak mengenal tinggal kelas dan Ujian Nasional bukan lagi menjadi patokan lulus tidaknya seorang anak dalam pendidikan. “Kurikulum di Gowa berbeda dengan kurikulum nasional karena kira memiliki modul SKTB yang telah berlaku sejak empat tahun lalu,” ungkap bupati dua periode ini.

Bahkan, selain bidang pendidikan yang diandalkan di Gowa yaitu sistem pengelolaan keuangan daerah yang kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) keempat kalinya pada tahun ini dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Sulsel dimana salah satu diantaranya WTP Dengan Paragraf pada tahun 2012 kemudian secara berturut-turut mulai dari tahun 2013 hingga 2014 berhasil meraih WTP Tanpa Paragraf atau Clear and Clean atas penyusutan dan kapitalisasi aset daerah dan pada tahun 2014 kembali meraih opini WTP.

“WTP tidak mudah diraih dan dipertahankan, namun bisa kembali diraih dan dipertahankan apabila dipelihara integritas dan sinergitas kebendaharaan keuangan yang diikuti dengan pengawasan langsung dari inspektorat,” terang Ichsan yang berbagi pengalaman kepada para jajaran legislatif dan eksekutif keempat kab/kota tersebut.

Ichsan kemudian melakukan dialog dan tanya jawab dengan keempat jajaran pemerintahan tersebut terkait penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Gowa selama masa kepemimpinannya, sehingga bisa dijadikan referensi bagi keempat pemerintah kabupaten/kota tersebut dalam melakukan hal yang sama di daerah mereka masing-masing(*)

 

Leave comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *.

8 × = 56