Ket.Gambar: Bupati Gowa  H.Ichsan Yasin Limpo, Kapolresta Gowa Totok Listiyanti, Kajari Sungguminasa Rudi Yulianto, Wakil Ketua DPRD Kab.Gowa Rahmansyah, Kadis Pertanian TPH Prov. Sulsel Lutfi Halide dan Kadis Pertanian Kab.Gowa Asriawan Umar saat menghadiri Sosialisasi Pelaksanaan Sekolah Lapang Pengelola Tanaman Terpadu (SL-PTT).

SUNGGUMINASA————Bupati Gowa, H.Ichsan Yasin Limpo membuka secara resmi Sosialisasi Pelaksanakan Sekolah Lapang Pengelola Tanaman Terpadu (SL-PTT) di Gedung Haji Bate, Kab.Gowa, Selasa (10/5). Sosialisasi ini turut dihadiri Kapolresta Gowa Totok Listiyanti, Kepala Kejaksaan Negeri Sungguminasa Rudi Yulianto, Wakil Ketua DPRD Kab.Gowa Rahmansyah, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Sulawesi Selatan Lutfi Halide dan Kepala Dinas Pertanian Kab.Gowa Asriawan Umar, beserta jajarannya dan kelompok tani dari 18 kecamatan di Kab.Gowa.

SL-PTT merupakan sekolah lapangan bagi petani dalam menerapkan berbagai teknologi usaha tani melalui penggunaan input produksi yang efisien menurut spesifik lokasi, sehingga mampu menghasilkan produksi lebih tinggi untuk menunjang peningkatan produksi secara berkelanjutan.

Kepala Dinas Pertanian TPH Prov.Sulsel, Lutfi Halide menjelaskan sosialisasi SL-PTT ini bertujuan memberi pemahaman kepada para pelaksana lapangan agar dapat melaksanakan SL-PTT padi di lokasi masing-masing kelompok tani sehingga dapat menunjang pencapaian sasaran tahun 2011, khususnya pada musim tanam pada bulan April – September 2011 mendatang.

Tahun 2011 seluruh kabupaten di Sulsel juga akan dilaksanakan percontohan teknologi padi kerjasama dengan Kodam VII Wirabuana seluas 10 Ha (hektar) serta percontohan teknologi jagung seluas 25 Ha kerjasama dengan Polda Sulselbar. Pelaksanaan kegiatan ini akan dilaksanakan oleh TNI dibantu oleh Petugas Penyuluh Lapangan, POPT serta Petugas Benih Tanaman (PBT).

Bupati Gowa, Ichsan Yasin Limpo mengharapkan kepada masyarakat mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan hingga tingkat desa untuk lebih memperhatikan pembangunan pertanian karena masyarakat di Kab.Gowa masih mayoritas petani yang hidupnya tergantung pada sektor pertanian. (*)

 

Leave comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *.

− 1 = 1