SUNGGUMINASA— Bupati Gowa, H. Ichsan Yasin Limpo menyerahkan secara simbolis 15 ribu bibit pohon kepada sejumlah perwakilan camat dan pengusaha serta sekolah.

Penerima merupakan sasaran pelibatan pelaksanaan Ekonomi Hijau serangkaian hari Lingkungan Hidup se Dunia tahun ini. Program ekonomi hijau ini juga sebagai upaya penganggulangan mitigasi terhadap dampak polusi udara akibat pencemaran lingkungan termasuk pencemaran udara.

Penyerahan bibit dilakukan di halaman Kantor Bupati Gowa, Senin (4/6). Para penerima bibit pohon, Camat Somba Opu, Andi Kumala Idjo, Camat Bontolempangan, Sadar Ahdar, Camat Bontomarannu, H, Abd Rahaman Mapparessa dan Camat Parigi, Mulyadi.

Untuk jajaran perusahaan meliputi, PT Central Daya Energi PLTD Sungguminasa, PT EN3 Greem Energi, PT Shen Kuan Indonesia, PT Tiga Permata Tarsis, PT Dharana Inti Boga dan satu sekolah yakni SMKN 2 Sungguminasa. Jenis bibit yang diserahkan yakni tanjung dan mahoni.

Ichsan Yasin Limpo saat membacakan sambutan seragam Meneteri Negera Lingkungan Hidup RI, Prof. Dr. Balthasar Kambuaya mengatakan, empat pilar dalam pembangunan yang perlu ditegakkan. Diantaranya pro Poor, pro Jobs, pro Growth dan pro Enviroment.

Dengan demikian jelas bupati, ekonomi hijau dimaksud sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas hidup manusia dan kesetaraan sosial dan mengurangi risiko kerusakan lingkungan.

Pada tataran nasional, kata Meneg LH Pemerintah Indonesia telah berkomitmen untuk menurunkan emisi GRK (gas rumah kaca) dari kondisi business as usual sebesar 26 persen pada tahun 2020 dengan upaya sendiri dan sebesar 41 persen dengan bantuan internasional.

Penurunan emisi GRK menuntut arahan pembangunan yang rendah karbon yang sering dengan produksi dan komsumsi yang berkelanjutan.

Sementara itu, Kepala Kantor Lingkungan Hidup Kab Gowa, Ramli Sulaiman usai penyerahan dan penanaman bibit secara simbolis berharap, bibit pohon yang ditanam di wilayah kecamatan bermanfaat sesuai tujuannya (*)