SUNGGUMINASA—–Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan YL, menyikapi keluhan masyarakat terkait pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syekh Yusuf. Ia bahkan melakukan inspeksi mendadak (Sidak), Selasa (2/8) malam. Bupati termuda di Indonesia Timur ini tiba-tiba meminta sopirnya mengarahkan mobilnya ke RS usai menghadiri taksiah di Jalan Tumanurung, Sungguminasa, Kabupaten Gowa.

Adnan tiba di RSUD Syekh Yusuf, sekitar pukul 21.30 Wita. Ia didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa, Priska Paramita Adnan.

Disidak kali ini, ia memasuki beberapa ruangan. Utamanya terkait pelayanan pada pasien. Ia juga nampak beberapa kali bertanya pada petugas rumah sakit yang ia temui.

“Kita tak ingin ada masyarakat yang tidak terlayani dengan baik. Karena ada waktu luang, makanya saya kesini melihat-lihat layanan rumah sakit,” ungkapnya.

Sidak Adnan di RSUD Syekh Yusuf sendiri sudah kerap kali ia lakukan demi memastikan layanan untuk masyarakat bisa dilakukan dengan maksimal. Mantan anggota DPRD Sulsel ini, memang menjadikan sektor kesehatan sebagai salah satu prioritas dalam programnya.

Ia bahkan menolak pemberlakukan BPJS Kesehatan di Gowa karena sebelum-sebelumnya, kesehatan gratis telah terlaksana di daerahnya. Adnan bahkan menggalang kekuatan untuk menggugat aturan terkait kewajiban menjadi peserta BPJS ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Di Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi), Adnan tak sungkan mengajak bupati/walikota untuk ikut menggugat. Pasalnya, aturan itu malah memberatkan masyarakat.

Di Gowa misalnya, yang telah memberlakukan kesehatan gratis, pelayanannya terganggu, karena masyarakat diharuskan menjadi peserta BPJS dengan membayar iuran tiap bulannya. Sementara sebelum diberlakukan UU BPJS, mereka bisa menikmati layanan kesehatan dengan gratis.(*)