SUNGGUMINASA—-Sebanyak 20 orang peserta Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) 56 Indonesia dan 3 orang peserta berasal dari negara sahabat, serta 7 orang pejabat Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) Republik Indonesia melakukan kunjungan Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN) di Kabupaten Gowa.

Rombongan ini dipimpin oleh Marsekal Muda TNI, Supriharsanto,diterima langsung Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan yang didampingi oleh Para Pimpinan Forkopimda, serta Para Pimpinan SKPD Lingkup Pemerintah Kabupaten Gowa, di Baruga Tinggimae Rumah Jabatan Bupati Gowa, Kamis (20/7).

Ketua Rombongan, Supriharsanto mengatakan, tujuan kunjungan di Kabupaten Gowa untuk mencari info dan data tentang aspek sosial budaya dalam masyarakat yang mejemuk, yang saat ini cenderung menunjukkan trend yang negatif.

“Kunjungan ini sebagai salah satu syarat untuk menyempurnakan program studi dan melengkapi data-data dan informasi yang selanjutnya akan dibahas dan dikaji secara lebih mendalam dalam seminar SSDN,” jelas ketua rombongan Lemhanas.

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengucapkan terima kasih atas dipilihnya Kabupaten Gowa sebagai daerah kunjungan Lemhanas dan menyambut hangat kedatangan rombongan ini.

Adnan mengatakan di era globalisasi ini dimana lingkungan strategik terus berubah sangat dinamis, persoalan daerah juga semakin rumit, maka tantangan utama pembangunan adalah bagaimana meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar mampu memecahkan berbagai persoalan dengan sumber daya yang ada.

“Ini sangat sejalan dengan visi misi dan program pemerintah Kabupaten Gowa yang terus berbenah agar dapat menjaga keberhasilan pembangunan secara berkelanjutan dari pemerintah sebelumnya melalui program-program pro rakyat utamanya dibidang pendidikan dan kesehatan gratis,” ujar Bupati Adnan.

Lebih lanjut, orang nomor satu di gowa ini menambahkan, “program investasi di bidang pendidikan memerlukan waktu yang cukup lama untuk melihat hasilnya, tapi manfaat yang akan dihasilkan akan sangat membantu dalam mewujudkan perkembangan dan kemajuan suatu bangsa,” jelasnya dihadapan peserta Lemhanas.

Pemerintah Kabupaten Gowa juga mampu mempertahankan Penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama enam kali berturut -turut, yang mengidikasi adanya pengelolaan keuangan yang tertib sebagai bagian dari upaya mewujudkan pemerintahan yang bersihdan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme.

Dikesempatan yang sama, Ketua DPRD H.Anzar Zaenal Bate mengatakan, ” Kalau tugas utamanya Lemhanas memiliki fungsi untuk mengawal ketahanan negara, demikian pula halnya DPRD yang memiliki fungsi untuk mengawal aspirasi rakyat dan kebijakan pemerintah yang pro rakyat.

“Tugas pokok dan fungsi DPRD Kabupaten Gowa sama persis dengan apa yang menjadi fungsi utama lembaga DPRD diKabupaten dan Kota di Indonesia yang berada dalam payung regulasi Undang-undang MD3 yang mengatur tentang lembaga legislatif dinegara kita,” tambah Ketua DPRD.

Diakhir kegiatan ini diadakan pula sesi tanya jawab, selanjutnya istirahat dan santap siang bersama. (*)