HUMASGOWA—–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa mendapat bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat melalui Perpustakaan Nasional Republik Indonesia untuk pembangunan perpustakaan umum.

Pada Jumat (21/5) ini, pembangunan konstruksi (bangunan) gedung perpustakaan yang berlokasi di Jalan Masjid Raya (eks Kantor BPS Kabupaten Gowa) mulai dilakukan melalui peletakan batu pertama yang dilakukan langsung Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan didampingi Wakil Bupati Gowa, H Abd Rauf Malaganni.

Menurut Bupati Adnan, pembangunan perpustakaan umum ini adalah langkah awal bagi Pemkab Gowa dalam mengembangkan dunia literasi serta sebagai bentuk tekad pemerintah dalam upaya memfasilitasi masyarakat untuk mengembangkan diri.

Dengan adanya gedung perpustakaan modern di Kabupaten Gowa, akses masyarakat pada ilmu pengetahuan menjadi lebih dekat.

”Perpustakaan saat ini tidak boleh hanya menjadi tempat membaca buku saja. Perpustakaan harus memberi nilai tambah pada masyarakat melalui ruang bermain anak, tempat berkumpul generasi muda, dan mengakses informasi secara digital,” ungkap Adnan.

Ia juga menyampaikan, pembangunan gedung perpustakaan ini dilakukan untuk mendorong meningkatnya minat membaca, bagi masyarakat.

”Rasa terima kasih yang sangat besar juga kami haturkan kepada Kepala Perpustakaan Nasional RI, Bapak Syarif Bando, yang tidak henti – hentinya memberikan perhatian dan bantuan pada Kabupaten Gowa. Semoga sinergi ini dapat terus berlanjut di masa yang akan datang,” terangnya.

Lebih lanjut Bupati Gowa dua periode ini, akan terus melakukan monitoring progress pembangunan Gedung Perpustakaan ini. Hal ini dimaksudkan agar penyelesaiannya ke depan dapat berjalan dengan baik.

”Tahun ini kita bangun gedungnya, tahun depan Insya Allah akan ada bantuan lagi untuk mengisi fasilitasnya. Selain dari bantuan, di APBD juga akan dianggarkan,” imbuh Adnan.

Selain itu, orang nomor satu di Kabupaten Gowa ini juga menitipkan pesan agar di samping menyediakan buku-buku secara fisik, Perpustakaan Daerah Kabupaten Gowa juga menyediakan layanan perpustakaan secara digital.

Sementara itu Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gowa, Muhammad Taslim menambahkan, anggaran pembangunan gedung perpustakaan bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK).

”Sumber anggarannya dari pusat, Dana Alokasi Khusus. Sesuai perencanaan akan dikerjakan selama 180 hari kalender, atau 6 bulan,” ungkap Taslim.

Tujuan pembangunan gedung baru ini, kata Taslim, merupakan bentuk perhatian pemerintah untuk mencerdaskan anak bangsa lewat budaya membaca.

“Kehadiran perpustakaan di Kabupaten Gowa merupakan kebanggaan yang patut kita syukuri. Gedung ini nantinya akan menjadi pendukung utama untuk membantu mewujudkan salah satu program prioritas Bupati Gowa, yaitu membangun Sumber Daya Manusia yang berkualitas di masa depan,” tutupnya.(PS)