PALLANGGA—–Lomba Desa Tingkat Provinsi Sulsel tahun ini, Kabupaten Gowa diwakili Desa Pannakukang Kecamatan Pallang. Terpilihnya Pannakukang setelah melewati penilaian berjenjang yang dilakukan oleh Tim Penilai Lomba Desa Tingkat Provinsi Sulsel.

Kehadiran tim penilai di Gowa didampingi langsung oleh Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan bersama Muspida dan Pimpinan OPD lingkup Pemkab Gowa. Rombongan diterima di Lapangan Desa Pannakukang, Senin ( 22/5).

Kades Pannakukang Zulkifli menjelaskan keterpilihan desanya karena Pannakukang memiliki sejumlah terobosan di desanya. ” Desa kami memiliki sejumlah keunggulan bahkan telah memiliki layanan free wifi dengan kehadiran perpustakaan keliling yang selalu hadir di desa kami. Desa Pannakukang bahkan terkenal dengan sejumlah UMKM yang menjadi produk unggulan Gowa,” urai Zulkifli.

Bahkan Kades Pannakukang meyakinkan tim penilai kalau desanya siap maju ke tingkat nasional. “Apabila terpilih untuk mewakili tingkat Nasional kami yakin mamupu menjalan amanah,” tambahnya.

Bupati Adnan dalam penerimaan ini mengungkapkan lomba desa merupakan evaluasi bagi kinerja pemerintahan desa dalam menyelenggarakan penerintahan. “Lomba desa memberi kita keuntungan untuk mengetahui kekurangan di lapangan serta sejauh mana keberhasilan yang telah dicapai,” urai mantan anggota DPRD Prov Suksel.

Perhatian pemerintah terhadap desa sangatlah besar. Sesui nawacita membagun dari pinggiran menjadikan desa menjadi fokus perhatian dari tingkat pusat hingga kabupaten. Salah satunya melakui kucuran Anggaran Dana Desa (ADD) yang terus mengalami penigkatan.

Terkait dana desa Adnan menjelaskan adanya peningkatan ADD. ” Tahun 2017, alokasi ADD dari APBN 99 milliar dan dari APBD sekitar 87 miliarsehingga jika dirata-ratakan akan menjadi 1.5 miliar per desa di Kab Gowa. Kondisi ini diharapkan desa mampu maksimal membangun dirinya” urai Bupati Gowa.

Ketua tim penilai, Mustari Soba menjelaskan faktor penilaian dalam lomba desa ada tiga bidang. ” Penilaian ini terdiri dari evaluasi bidang pemerintahan desa dan bidang kewilayahan desa masing- masing memiliki lima indikator. Serta bidang kemasyarakatan desa yang memiliki sembilan indikator,” jelasnya.

” Kehadiran kami di Desa Pannakukang untuk mengkroscek catatan yang kami terima dengan kondisi dilapangan. Apakah sudah sesuai. Penilian tergantung kelengkapan administrasi yang telah dibuat oleh desa,” tambah Kepala Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Pemprov Sulsel.

Mustar Soba juga memuji pembangunan di Desa Pannakukang. “Kita patut memberi jempol pada Desa Panakkukang sehingga bisa keluar sebagai yang terbaik di tingkat Kabupaten Gowa. Ini memang luar biasa pembangunan di Desa Panakkukang semenjak kepemimpinan Pak Bupati Adnan Purichta Ichsan. Ini baru mau star belum star. Kedepan hasilnya akan jauh lebih baik” pujinya. (*)