Dinkes Gowa Raih Penghargaan Terbaik Inovasi Pencegahan Penyakit TB

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa, dr. Hasanuddin berfoto bersama setelah menerima piagam penghargaa. -Foto/Humas Gowa-

MAKASSAR——-Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten Gowa berhasil meraih penghargaan kategori terbaik dalam Inovasi Penanggulangan dan Pengendalian Penyakit TBC tingkat Provinsi Sulawesi Selatan. Penghargaan diserahkan oleh Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulsel, Tri Rachayu di Hotel Grand Clarion Makassar, Selasa (24/4).

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa, dr Hasanuddin mengatakan bahwa penghargaan yang diraih saat ini menjadi penyemangat untuk tetap menjalankan inovasi-inovasi yang ada saat ini. “Gowa kami memiliki 10 inovasi penanggulangan TBC, yang kami sebarkan diseluruh puskesmas yang ada dengan melibatkan semua stakeholder di Kabuptaen Gowa,” ujarnya.

10 inovasi yang dilahirkan melalui Puskesmas-puskesmas di Gowa yakni, pemberian makanan tambahan yang dikemas dalam program “Sare Bayao” di seluruh kecamatan, pembentukan pos TBC Desa pada 92 desa/kelurahan, bedah rumah penderita TBC sebanyak 6 rumah, program ketuk pintu TBC di seluruh puskesmas, apel madu yang dilakukan di Puskesmas Bajeng dan Pallangga.

Pemberdayaan komunitas masyarakat peduli TBC dan pendampingan pasien TBC oleh Daeng TBC, terbitnya Perda dan Perbup TBC HIV dan Kusta, kerjasama dengan LAZIS dan IZI untuk bantuan kemanusiaan bagi penderita TBC.

Tak hanya itu, ada juga bantuan modal usaha bagi keluarga penderita TBC, kader posyandu peduli TBC di Puskesmas Gentungan dan Comer Hatiku di Puskesmas Pallangga.

Lebih lanjut, dr Hasanuddin mengatakan bahwa, yang terpenting saat ini adalah bagaimana meningkatkan peran serta masyarakat utamanya dalam penemuan penderita TBC, apalagi saat ini kami didukung dengan adanya Perda dan Perbub TBC, karena satu penderita dapat menularkan hingga 15-20 orang.

“Dengan adanya Perda dan Perbup TBC ini yang menjadikan langkah kami makin gencar melakukan penemuan penderita, tentunya semua itu kita sertai dengan edukasi kepada masyarakat agar mau berobat dan kalau berobat jangan putus, setelah sembuh diharapkan dapat membantu kami menemukan penderita lainnya,” jelas Kadis Kesehatan Gowa.

Turut hadir dalam penerimaan penghargaan ini Anggota Komisi IV DPRD Gowa, Fitriadi, Kabid Kesmas Dinkes Gowa, Rumaisah, Kabid P2 Dinkes Gowa, Sangkala, Kabid Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bappeda Gowa, Santi Saman Sadek dan Wasor TB Dinkes Gowa, Hendra Dini.

Selain Dinas Kesehatan Gowa, Dinkes Kota Makassar meraih kategori terbaik untuk angka penemuan penderita TBC dan Dinkes Kabupaten Luwu Timur meraih kategori terbaik untuk penyembuhan penderita TBC (VV)

Leave comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *.

+ 50 = 57