SUNGGUMINASA—-Duta Besar Ceko untuk Republik Indonesia (RI), Tomas Smetanka didampingi Deputi Bidang Ekonomi Kedubes Ceko, Jan Janda melakukan kunjungan ke Museum Istana Balla Lompoa, Kabupaten Gowa, Kamis (27/9). Dubes Ceko ini juga didampingi oleh Konsulat Kehormatan Ceko untuk Kawasan Timur Indonesia, HM Alwi Hamu dan Ketua PWI Sulsel, Zulkifli Gani Otto.

Rombongan diterima langsung Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Gowa, Andi Rimba Alam Pangeran dan Ketua Pemangku Adat Kabupaten Gowa, Bau Tayang Karaeng Bontolangkasa.

Dubes Ceko, Tomas Smetanka menganggap penyambutannya beserta rombongan sebagai kehormatan besar apalagi penyambutan dengan tarian pakuru sumanga’ dengan ritual menabur beras merupakan ritual yang sama di Ceko. “Kesamaan ritual seperti ini membuat kami ingin terus berkunjung ke Kabupaten Gowa utamanya istana bersejarah ini,” katanya.

Tomas Smetanka menambahkan kunjungan ke Museum Istana Balla Lompoa merupakan salah satu pembelajaran baginya tentang sejarah dan silsilah Kerajaan Gowa pada khususnya dan Indonesia pada umumnya. Bahkan, di Sulsel sudah banyak pelajar dan seniman yang melakukan pertukaran seni dan budaya utamanya seni visual.

Kunjungan Dubes Ceko di Sulawesi Selatan ini dalam rangka mempertemukan delegasi bisnis dagang Ceko-Indonesia. Ceko mendengar disini banyak pabrik semen dimana nantinya bisa dijadikan peluang investasi, namun pada tahap ini untuk supply peralatan pabrik semen dan gula di Sulsel. “Ceko cukup percaya diri untuk menambah investasi di Indonesia khususnya Sulawesi Selatan karena kami punya teknologi canggih dan itu bisa diterapkan di Sulsel,” jelas Jan Janda.

Kadis Budpar Gowa, Andi Rimba Alam Pangeran mengharapkan agar dari kunjungan ini Dubes Ceko dan Konsulat Kehormatan Ceko untuk Kawasan Timur Indonesia dapat berkenan membantu memasarkan dan mempromosikan obyek-obyek wisata yang ada di Kabupaten Gowa. “Kami akui kemampuan dalam memasarkan obyek wisata ke luar negeri masih sangat terbatas, semoga dubes dapat membantu meningkatkan dan mengembangkan pariwisata di Gowa,” harapnya.

Selain mengunjungi Museum Istana Balla Lompoa, rombongan ini juga menyempatkan diri untuk berziarah di Makam Sultan Hasanuddin yang terletak di Kecamatan Somba Opu. (*)

Leave comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *.

20 − = 10