Ket Gambar: Asisten IV Prov Sulsel, H. Mappagio memukul bedug sebagai tanda dimulainya Festival Bedug dan Takbiran ting Prov Sulsel didampingi Inspektur Inspektirat Prov Sulsel, H. Yusuf Sommeng, Wakil Bupati Gowa, H. Abbas Alauddin dan jajaran Muspida Gowa.- Foto/Humas Gowa-
Sungguminasa— Pemerintah Kabupaten Gowa kembali menggelar Festival Bedug dan Takbiran Tingkat Provinsi Sulsel tahun 1434 H/2013. Pergelaran ini buka oleh Asisten IV Provinsi Sulsel, H. Mappagio berlangsung di Lapangan Discovery Syekh Yusuf, Kamis Malam (1/8).

Menurut Kabid Keagamaan Dinas Sosial, Tenga kerja dan transmigrasi yang sekaligus bertindak sebagai ketua panitia H. Firdaus, kegiatan ini telah menjadi agenda tahunan Pemkab Gowa. ” Setiap tahun kami menyelenggarakan festival ini guna menyemarakkan siar Islam sekaligus dipadukan dengan seni budaya yang telah lama dikenal dalam masyarakat yaitu bedug,” menjelaskan tujuan festival ini dihadapan Wakil Bupati Gowa, H. Abbas Alauddin dan Ketua DPRD Kab Gowa, H. Anshar

Festival ini diikuti sebanyak 30 peserta yang berasal dari perwakilan SKPD, Remaja Masjid, organisasi pemuda dan partai politik. Selain dari Kab Gowa terdapat pula perwakilan dari Kab Takalar, Kab Sinjai, Kab Enrekang dan Kota Palopo. Peserta ini terbagi dalam dua kategori yaitu kategori pemula dan kategori professional.

Wakil Bupati Gowa dalam sambutannya mengatakan konsistensi Pemkab Gowa dengan menggelar festival ini selama 6 tahun berturut-turut selama bulan Ramadhan merupakan wujud memberikan rangsangan dan motivasi kepada masyarakat untuk meningkatkan nilai keimanan. ” Bedug sebagai simbol ajakan untuk berbuat kebaikan dan meraih kemenangan berakselerasi dengan tradisi dan budaya islam sehingga juga akan menumbuhkan perasaan senang terhadap budaya local yang sarat dengan nilai Islam,” jelasnya dihadapan Inspektur Inspektorat Prov Sulsel yang baru dilantik, H. Muh Yusuf Sommeng.

Hal yang senada juga disampaikan oleh H. Mappagio sebelum membuka festival ini secara,” Pemerintah Provinsi Sulsel sangat mengapresiasi penyelenggaraan festival ini. Tidak sekedar tataran perlombaan saja namun sebagai media menyalurkan bakat dan kreatifitas seni sekaligus melestarikan budaya dan seni ditengah maraknya budaya barat,” saat membacakan sambutan Gubernur Sulsel.

Festival yang direncanakan berlangsung mulai (1-4 Agustus), dijadwalkan finalnya akan berlangsung Minggu (4/8). Hadiah yang telah disiapkan bagi pemenang adalah sepeda motor serta beragam hadiah hiburan. (*)

Leave comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *.

42 − 36 =