GOWA —- Forum Komunikasi Kepala Desa (FK2D) Kabupaten Sumbawa Besar, Provinsi Nusa Tenggara Barat mengadakan studi banding di Kabupaten Gowa.

Asisten Pembangunan Ekonomi dan Sosial Pemkab Gowa, Mappasomba didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Gowa, Muh Asrul menerima langsung sebanyak 71 orang rombongan di Baruga Krg Pattingalloang, Kantor Bupati Gowa, Senin (6/8).

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Sumbawa Besar, Ihsan Safriti menyampaikan, kedatangannya bersama rombongan di Gowa untuk mempelajari pengelolaan dana desa.

“Seperti bagaimana implementasi dari Permendes 19 tahun 2017 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa, Bagaimana pun program desa dan bagaimana yang diamanat kan oleh Presiden Program Langsung Padat untuk Desa,” jelasnya selaku pimpinan Rombongan.

Safriti menceritakan juga bagaimana kondisi desa yang ada di Sumbawa Besar. “Sumbawa Besar merupakan salah satu kota terpadat di Pulau Sumbawa selain Bima dan Dompu,” tambahnya.

Sementara itu, Asisten Pembangunan Ekonomi dan Sosial Kabupaten Gowa, Mappasomba menjelaskan kondisi geografis Kabupaten Gowa dan desa-desa yang ada di Gowa.

“Sumbawa Besar dan Gowa memiliki kondisi yang sama, jadi ibarat saat Sumbawa Besar mengunjungi di Gowa seperti datang keluarga besar datang,” katanya.

Tak hanya itu, Mappasomba menjelaskan tentang bagaimana kearifaan lokal dan potensi yang dimiliki Kabupaten Gowa dari tempat wisata hingga sejarah.

Rompok ini juga akan memfungsikan desa-desa yang menjadi terkenal di tingkat provinsi yang disebut Desa Kanjilo di Kecamatan Barombong. (TF)