SUNGGUMINASA—–Sebanyak 29 orang peserta Benchmarking Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Kepemimpinan (PIM) IV Kabupaten Toli Toli, Provinsi Sulawesi Tengah melakukan kunjungan di Kabupaten Gowa, Kamis (4/6).

Rombongan yang dipimpin oleh Kepala Badan Diklat dan Litbang Kab Toli Toli, Anhar Dg Malawa ini diterima langsung oleh Wakil Bupati Gowa, H Abbas Alauddin didampingi Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Kab Gowa, H Indra Setiawan di Baruga Krg Pattingalloang, Kantor Bupati Gowa.

Kepala Badan Diklat dan Litbang Kab Toli Toli, Anhar Dg Malawa menjelaskan, kegiatan benchmarking ini merupakan salah satu kewajiban yang harus diikuti oleh para peserta Diklat PIM IV untuk melakukan observasi dalam penyusunan proyek perubahan. “Saya harap agar data dan informasi yang diperoleh di lapangan dapat menjadi masukan dan nilai tambah bagi para peserta dalam menyusun proyek perubahan yang nantinya akan diimplementasikan pada instansi mereka masing-masing,” jelas Anhar.

Anhar menambahkan, para peserta benchmarking ini akan melakukan observasi secara langsung pada tiga lokus yang telah ditentukan yakni Dinas Pendidikan, Olahraga dan Pemuda (Dikorda), Dinas Kesehatan dan Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah (DPKD) Kab Gowa.

Wakil Bupati Gowa Abbas Alauddin mengatakan, daerah ini sering dijadikan lokasi benchmarking khususnya pada program unggulan seperti kesehatan dan pendidikan yang menerapkan Program Kesehatan Gratis dan Program Pendidikan Gratis serta Sistem Kelas Tuntas Berkelanjutan (SKTB) dengan sistem automatic promotion sejak tahun 2011. “Bidang-bidang dasar seperti pendidikan dan kesehatan menjadi prioritas utama Pemkab Gowa untuk mensejahterakan masyarakat. Bahkan Pemkab Gowa senantiasa melakukan inovasi-inovasi terbaru pada bidang pendidikan seperti Investasi SDM Seperempat Abad yang telah berlangsung sejak 2014 lalu, ” terang Abbas Alauddin.

Selain itu, bidang pengelolaan keuangan daerah juga menjadi unggulan karena Pemkab Gowa sudah tiga kali berturut-turut meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI Perwakilan Sulsel atas pengelolaan keuangan daerah dimana dua diantaranya merupakan WTP Tanpa Paragraf atau Clear and Clean dan menjadikan Kabupaten Gowa satu-satunya daerah di Indonesia yang meraih opini tersebut. “Tahun ini kami bertekad dan optimis untuk kembali mempertahankan dan meraih Opini WTP Tanpa Paragraf atau Clean and Clear tersebut,” tegas Wabup Gowa.

Para peserta benchmarking juga melakukan diskusi dan tanya jawab secara langsung dengan para pimpinan SKPD terkait yakni Kepala Dikorda Kab Gowa, H Idris Faisal Kadir, Kepala Dinkes Kab Gowa, dr H Hasanuddin dan Sekretaris DPKD Kab Gowa, H Abd Karim Dania untuk memperoleh data yang mereka inginkan dalam penyusunan proyek perubahan yang menjadi salah satu syarat kelulusan pada Diklat PIM IV tersebut.(*)