Gowa Jadi Rest Area Peserta Jamselinas ke-8, Ini Kata Abd Rauf
Peserta Jamselinas melakukan foto bersama Pemkab Gowa beserta jajaran, di Pelataran Museum Ballalompoa, Sabtu (15/9).

SUNGGUMINASA——Kabupaten Gowa dipilih menjadi lokasi rest area dalam perhelatan Jambore Sepeda Lipat Nasional (Jamselinas) ke-8 yang diadakan di Sulsel.

Sebanyak ribuan peserta disambut hangat oleh Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni, di Halaman Istana Balla Lompoa, Sabtu (15/9), yang turut pula di hadiri Kapolsek Somba Opu, Kompol Soma Miharja, serta para pimpinan SKPD lingkup Pemkab Gowa. Tak hanya itu saja para peserta Jamselinas pun disuguhi tarian khas Kabupaten Gowa Yakni, Pepe pepe Bainea Ri Gowa.

Abd Rauf mengatakan sangat bahagia dan memyambut hangat kedatangan para peserta Jamselinas di Kab Gowa. Kedatangan para peserta di Butta Gowa bersejarah ini merupakan anugrah dan berkah buat kami masyarakat Kabupaten Gowa.

“Kunjungan ini merupakan suatu kehormatan besar dalam rangka menjalin persaudaraan dan juga sekaligus membantu kami dalam mempromosikan objek wisata yang ada di Kab Gowa,” katanya.

Dikesempatan ini juga, wakil bupati menjelaskan secara rinci letak geografis Kabupaten Gowa dan sejarah dari Meseum Balla Lompoa. Dikatakannya Kab. Gowa merupakan salah satu bekas kerajaan maritim yang dalam sejarah merupakan salah satu kerajaan maritim terbesar di kawasan indonesia timur dan memiliki syah bandar yang cukup dikenal dalam dunia perdagangan sampai keluar negeri, yang memiliki hubungan perdagangan sampai ke Madagaskar.

” Olehnya itu, atas dasar sejarah diatas, Gowa memiliki objek-objek wisata yang berkaitan dengan peninggalan kerajaan Gowa di masa lampaui yakni, Istana Balla lompoa, Makam Sultan Hasanuddin, Makam Syekh Yusuf, Masjid Tua Katangka dan Benteng Somba Opu,” jelas Rauf dihadapan seluruh peserta Jamselinas.

Sementara ditempat terpisah, Sekretaris panitia penyelenggara, Adi, mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan ini, selain sebagai ajang silaturahmi, jamselinas juga merupakan wadah untuk mengkampanyekan penggunaan sepeda, terutama sepeda lipat- sebagai alat transportasi yang sehat dan ramah lingkungan.

“Jamselinas yang ke-8 ini kami adakan di Makassar yang pesertanya berasal dari pecinta sepeda lipat di seluruh Indonesia. Rute yang akan mereka lewati mulai dari star di Benteng Roterdam, kemudian menuju Makam Syekh Yusuf,Makam Sultan Hasanuddin dan terakhir tempat rest area yang berada di Istana Balla Lompoa, dilanjut ke Benteng Somba Opu dan akan finish di tempat star awal,” ujar Adi. (*)

Leave comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *.

+ 62 = 70