-HJG ke-693 Tak Undang Tamu Nasional

GOWA—-17 Nopember tahun ini kembali masyarakat Gowa akan merayakan hari jadi Gowa (HJG) ke- 693. Pelaksanaan peringatan HJG ini tetap akan dipusatkan di pelataran Museum Istana Balla Lompoa-Istana Tamalate di Jl KH Wahid Hasyim, Sungguminasa.

Kadis Pariwisata Gowa, Andi Rimba Alam Pangeran selaku panitia pelaksana HJG ini kepada BKM, Rabu (30/10) pagi mengatakan, perayaan HJG tahun ini tidak akan mengundang tamu nasional seperti tahun-tahun sebelumnya.

”Peringatan hari jadi tahun ini sifatnya sederhana namun dikemas tetap meriah. Yang pada hari jadi Nopember mendatang beberapa item kegiatan akan tetap digelar sebagai rangkaian termasuk peresmian sejumlah proyek yang telah terlaksana antara lain peresmian jembatan Kambara Sultan Hasanuddin dan Syekh Yusuf. Selain itu momen penting lainnya yakni peletakan batu pertama pembangunan jembatan penghubung dua makam raja besar yakni Sultan Hasanuddin (Raja Gowa) dan Aru Palakka (Raja Bone) di Katangka yang akan dilakukan oleh Pak Bupati Gowa bersama Muspida,” urai Rimba.

Selain peresmian proyek kata Rimba juga dipastikan parade seni budaya dengan melibatkan puluhan penari lokal yang direkrut dari berbagai sanggar seni yang ada di Kabupaten Gowa. ”Cuma defile dari kecamatan-kecamatan kita tiadakan sebab dikhawatirkan hujan. Namun yang jelas stand untuk 18 kecamatan (pemerintah kecamatan, desa/kelurahan dan masyarakatnya) tetap ada dan kesemuanya mengenakan pakaian adat suku Makassar,” kata Rimba.

Dikatakan Rimba, selain peletakan batu pertama dan peresmian jembatan Kambara, panitia juga menghelat turnamen golf berpusat di lapangan golf Padivalley di Kecamatan Pattallassang.

”Yah meski rangkaiannya sedikit dan sederhana namun kita berharap perayaan hari jadi Gowa tetap semarak dan meriah. Masyarakat pun tetap diharapkan dapat menyaksikan perhelatan hari jadi ini bersama-sama,” tambahnya. (sar)

Leave comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *.

2 + 1 =