Biringbulu —Menanggapi pembabatan hutan secara ilegal, Bupati Gowa, H. Ichsan Yasin Limpo, menegaskan ada yang menginginkan wilayah ini hancur dengan melakukan penebangan secara sembarangan. Akibatnya, hutan pada gunung di Kecamatan Biringbulu dibabat habis, tanpa memperdulikan anak cucu mendatang.

“ Ada orang luar yang bukan orang Gowa sengaja menghancurkan hutan di daerah ini. Karena itu, kita harus melawan mereka secara bersama-sama,” katanya dihadapan masyarakat Desa Berutallasa Kecamatan Biringbulu, disela-sela gerakan penanaman satu miliar pohon Senin Sore (21/11).

Sekedar diketahui, lahan kritis di daerah ini sudah mencapai 28 ribu hektar. Menurut bupati, jumlah itu sudah cukup besar dan tidak mungkin dibiayai oelh negara. Karena itu, masyarakat harus terlibat menjaga hutan mengingat kondisinya sudah di atas ambang batas.

Ditegaskan, pengrusakan hutan tidak boleh dibiarkan sama sekali. Selain karena hanya kepentingan sesaat untuk oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, tapi mereka tidak pernah memikirkan bahwa kerusakan hutan yang diwariskan kepada anak cucu mereka adalah kehancuran.

“Anda bisa melihat gunung-gunung dibelakang saya. Pohonnya sudah habis ditebang dan ini tidak bisa dibiarkan,”ujarnya sambil menunjuk gunung-gunung yang mulai gundul.Ichsan mengajak satuan pengaman polisi hutan untuk membang kerja sama dengan tokoh masyarakat, kepala desa, dan camat menyelamatkan hutan di daerah ini.(YD)

Leave comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *.

58 + = 67