Ket.Gambar : Bupati Gowa, H Ichsan Yasin Limpo melakukan pantauan UN di SMA Negeri 1 Sungguminasa. -foto/humas-

SUNGGUMINASA—–Bupati Gowa, H Ichsan Yasin Limpo memberi dukungan kepada para pelajar Gowa yang menjadi peserta Ujian Nasional (UN). “Anak-anak jangan stres ikut UN. Ikuti ujian ini dengan serius dan sebaik-baiknya tapi jangan jadikan beban. Kalaupun tidak lulus UN, pelajar Gowa masih bisa lanjut ke Perguruan Tinggi,” ujarnya ketika melakukan pantauan UN di SMA Negeri 1 Sungguminasa dan SMA PGRI Sungguminasa, Rabu (18/4). Pemantauan ini didampingi Kepala Dinas Pendidikan, Olahraga dan Pemuda Kabupaten Gowa, H Idris Faisal Kadir.

Apa yang disampaikan orang nomor satu di Gowa ini sejalan dengan inovasi terbaru di dunia pendidikan Gowa. Program kelas tuntas berkelanjutan tidak menjadikan UN sebagai harga mati pelajar boleh melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya. Walaupun pelajar SMA/SMK dan MA belum lulus UN tahun ini, namun tetap dapat mengikuti pendidikan di Perguruan Tinggi.

“Ujian Nasional  tetap penting untuk mendapatkan legalitas administrasi negara, namun tidak adil jika pelajaran selama tiga tahun penentunya ujian empat hari. Pelajar Gowa yang belum lulus tahun ini, bisa lanjut ke bangku kuliah dan kembali mengikuti UN tahun depan untuk mendapatkan legalitasnya,” urai orang nomor satu di Gowa ini.

Guna semakin memantapkan program kelas tuntas ini, Pemkab Gowa akan menandatangani perjanjian kerjasama (MoU) dengan 17 Perguruan Tinggi baik negeri maupun swasta dari seluruh Indonesia. Kerjasama yang akan ditandatangani bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada 2 Mei mendatang terkait kesempatan yang diberikan bagi pelajar Gowa yang belum lulus UN  namun tetap dapat melanjutkan pendidikan di tingkat Perguruan Tinggi. (*)