UNHCR

SUNGGUMINASA—–Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sulsel, H Ichsan Yasin Limpo menerima kunjungan United Nations High Commissioners for Refugees (UNHCR) Country Representative untuk Indonesia, Thomas Vargas di Kabupaten Gowa, Rabu (26/11) pagi.

Thomas Vargas didampingi Senior Protection Officer UNHCR, Jeffrey Savage dan Kepala Kantor UNHCR Makassar, Madyah Rahmi Lukri, kunjungan ini untuk saling berbagi dan bekerjasama dengan PMI Sulsel terkait pemberian bantuan bagi para pengungsi dan pencari suaka dari negara lain.

“Saya sangat berterimakasih atas dukungan PMI Sulsel yang telah memberikan banyak bantuan dan tempat bagi para pengungsi dan pencari suaka,” jelas Thomas dengan bahasa asing yang diterjemahkan oleh Kepala Kantor UNHCR Makassar, Madyah Rahmi.

Thomas menambahkan, pengungsi dan pencari suaka yang berada di Makassar sebanyak 1.594 orang, 300 orang diantaranya adalah anak-anak dan ada 50 anak yang terpisah dari keluarga berada di Kabupaten Gowa. “Saya membuka kesempatan untuk bekerjasama dengan PMI untuk memelihara anak-anak itu dan berharap mereka dapat kembali berkumpul dengan keluarganya,” ujarnya.

Ketua PMI Sulsel, Ichsan Yasin Limpo yang didampingi Sekretaris PMI Sulsel, Luthfi Kadir menyambut baik kehadiran lembaga dunia yang menangani masalah pengungsi itu, pihaknya siap untuk bekerjasama dalam menangani para pengungsi, utamanya anak-anak.

“Jangan khawatir, saya menunggu untuk berkoordinasi seperti apa yang harus kita perbuat, bahkan saya berkeinginan untuk membentuk panti asuhan untuk mereka dengan memberikan pelajaran dan bimbingan agar mereka memiliki ketrampilan khusus yang bermanfaat bagi mereka di masa datang,” ungkapnya.

Dia juga mengingatkan pentingnya melakukan donor darah, menurutnya, kegiatan kemanusiaan ini akan membantu dan menyelamatkan minimal dua nyawa manusia yang menbutuhkan. “Donor darah membuat kita menjadi muda, sehat dan merupakan ibadah karena telah menyelamatkan nyawa orang lain,” jelas Ichsan kepada Thomas Vargas yang berkeinginan mendonorkan darahnya.

Ichsan mengatakan, pengungsi anak-anak yang berada di Kabupaten Gowa banyak berasal dari negara Afganistan dan Sudan, mereka sudah lama tidak bertemu keluarganya. “Saya mau banyak berbuat untuk manusia apalagi untuk anak-anak khususnya anak yatim piatu tanpa melihat suku dan asal mereka,” tegasnya.

Sikap kepedulian Ichsan tersebut mendapat apresiasi yang besar dari Thomas Vargas, “Bapak punya semangat sebagai humanitarian sejati, saya sangat menghargai segala bantuan PMI yang sangat dinamis dalam membantu sesama,” puji Vargas kepada Ketua PMI Sulsel tersebut.(*)

Leave comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *.

7 + 3 =