SUNGGUMINASA——–Bupati Gowa, H Ichsan Yasin Limpo menekankan pelantikan hari ini murni kebutuhan organisasi Pemkab Gowa. “Pelantikan hari ini tidak ada kaitannya dengan isu-isu dan kepentingan politik. Tidak benar kalau pejabat yang saya lantik hari ini agar bisa saya rangkul demi kepentingan politik saya kedepan. Isu itu tidak benar,” tegas Ichsan saat melantik pejabat dan mengambil sumpah jabatan pejabat pimpinan tinggi pratama, pejabat administrator dan pejabat pengawas Lingkup Pemkab Gowa di Baruga Karaeng Galesong, Kantor Bupati Gowa, Senin (10/8).

Lebih lanjut Bupati dua periode ini mengatakan, “Siapa saja yang saya lantik hari ini bebas untuk mau berpihak kepada siapa saja. Mau bersama saya atau dengan yang lain itu pilihan anda. Pelantikan yang dilakukan ini dalam rangka mengisi jabatan pimpinan tinggi pratama yang kosong, karena pejabat bersangkutan mengundurkan diri untuk maju sebagai calon wakil bupati Gowa pada pemilihan kepala daerah yang akan berlangsung pada Desember 2015 mendatang” tambah Bupati yang terkenal dengan inovasi pendidikannya.

Sebanyak 26 orang pejabat lingkup Pemkab Gowa yang dilantik diakhir masa jabatannya sebagai Bupati Gowa dua periode ini diantaranya pejabat eselon II atau pejabat tinggi pratama sebanyak 2 orang, eselon III atau pejabat administrator sebanyak 10 orang dan eselon IV atau pejabat pengawas sebanyak 14 orang.

Pelantikan ini turut dihadiri Wakil Bupati Gowa H Abbas Alauddin, Ketua DPRD Kabupaten Gowa H Ansar Zainal Bate beserta jajaran Muspida Kabupaten Gowa, Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, H Muchlis dan para pimpinan SKPD Lingkup Pemkab Gowa. Mereka yang dilantik sebagai pejabat pimpinan tinggi pratama diantaranya Alimuddin yang sebelumnya menjabat Kepala Bagian Administrasi Pemerintahan Umum dilantik sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesra menggantikan Abd Rauf dan Iriansyah yang sebelumnya menjabat Kepala Bagian Administrasi Perekonomian dilantik sebagai Staf Ahli Bidang Pembangunan menggantukan Hairil Muin. S

ebagai penutup Bupati Gowa berpesan kepada para pejabat Pemkab Gowa agar menjadi data base lengkap sekaligus mengetahui secara jelas terhadap permasalahan yang ada di SKPDnya sehingga dapat menjadi acuan bagi pimpinan tertinggi dalam mengambil keputusan. Sehingga tidak terjadi salah ambil keputusan atau kebijakan (*)