MALINO —- Bupati Gowa, H. Ichsan Yasin Limpo menegaskan, kedudukan imam masjid di daerah ini menjadi strategis mengingat mereka menjadi garda terdepan dalam perbaikan mental. Karena itu, katanya imam harus memiliki moral yang sangat bagus.

“Saya memahami bahwa imam masjid, kedudukannya di tengah masyarakat cukup terhormat , karena itu diharapkan mereka menjadi panutan dalam pembinaan moral,” ujarnya, disela-sela worshop manajemen dan pemberdayaan imam masjid, Kamis (27/10) di Lembanna Malino Kec Tinggimoncong Gowa.

Bupati Gowa, H. Ichsan Yasin Limpo lebih jauh mengungkapkan, carut marut berkebangsaan seiring dengan menipisnya nila-nilai moral, membuat tatanan masyarakat juga menjadi bergeser. Karena itu, imam masjid harus mengambil peran dalam memperbaiki bangsa ini.

“Kita tidak boleh berpangku tangan dengan keadaan sekarang ini, kita harus bahu membahu dengan pemerintah untuk menata kembali kehidupan berkebangsaan,” tegasnya. Karena itu lanjut mantan anggota DPRD Sulsel, pihaknya memberikan apresiasi dan berharap kepada seluruh komponen masyarakat dalam membangun kebersamaan dan kekompakan dalam upaya menjalankan program pemerintah, khususnya dalam bidang keagamaan.

Karena itu dengan berkumpulnya 350 imam masjid yang berasal dari lima kecamatan, yakni Tombolopao, Tinggimoncong, Parigi, Parangloe dan Manuju, diharapkan akan memberikan warna baru dalam pembangunan moral di tengah masyarakat.
Dikesempatan yang sama Sekretaris Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi, H.Syamsuddin Bidol menyampaikan, ” Tujuan workshop guna peningkatan dan mengembangkan kompetensi imam masjid. Kesemuanya dibutuhkan dalam menata serta mengelolah masjid dengan baik.” Hal ini berujung agar masjid dapat berperan sebagai sarana ibadah umat Islam yang representatif dan kompetitif. (*)

Leave comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *.

− 2 = 8