Ket Gambar: Bupati Gowa, H. Ichsan Yasin Limpo berbincang dengan Sekretaris Jendral Kementerian Dalam Negeri (Sekjen-Kemendagri) Diah Anggraini di Kampus Baru IPDN Kampili, Gowa (24/4). -Foto/Humas-

SUNGGUMINASA——–Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di Desa Kampili, Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa, harus menjadi kampus percontohan lembaga pendidikan yang dimiliki Kementerian Dalam Negeri, kampus ini harus dikelola secara humanis dan dijauhkan dari berbagai bentuk kekerasan.

Hal itu dikemukakan Sekretaris Jendral Kementerian Dalam Negeri (Sekjen-Kemendagri) Diah Anggraini, SH MM ketika memberikan ceramah umum di depan 384 praja IPDN di aula kampus baru IPDN Kampili, Gowa, Selasa (24/4). Sekjen didampingi Bupati Gowa, H. Ichsan Yasin Limpo, SH MH, Direktur IPDN Makassar, Prof. H. Murtit Jeddawi, hadir dikesempatan itu Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulawesi Selatan, Andi Murni Amin Situru, SH dan Sekretaris Daerah Gowa, Drs. H. Muh Yusuf Sommeng,Msi dan para pengajar dilingkungan IPDN Makassar.

Menurutnya, kampus ini harus diisi oleh insan-insan bertaqwa yang taat menjalankan ibadah, jangan mempraktekkan cara-cara kekerasan terhadap sesama praja, apalagi di dalam kampus sudah ada masjid yang megah yang dipersembahkan oleh Gubernur Sulsel H. Syahrul Yasin Limpo, yang juga sebagai orang tua dari praja Almarhum Rindra Sujiwa yang meninggal di kampus Jatinangor akibat sakit, beberapa waktu lalu.

“Jangan lagi membawa kenangan buruk soal kekerasan dari kampus Jatinangor ke kampus Kampili, ini kampus yang indah dan damai, kampus untuk mendidik para pemimpin masa datang yang bermoral, sayangilah adikmu dan bagi yang yunior hormatilah kakakmu,” katanya.

Sekjen merasa kagum melihat perkembangan pembangunan kampus baru tersebut. Pertama saya mengunjungi Kampili saat kampus ini hendak dibangun keadaannya sangat gersang, sekarang sudah berdiri bangunan yang sangat cantik, dan kampus ini akan memberi nilai tambah ekonomi bagi masyarakat Gowa, khususnya masyarakat yang berdiam di sekitar kampus.

Menurutnya, kampus ini akan akan diresmikan penggunaannya oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sekaligus menjadi pusat peresmian sejumlah proyek di Sulsel. “Kami tinggal menunggu kalau kampus ini sudah rampung, bapak presiden yang akan resmikan,” katanya tanpa menyebut jadwal pasti peresmian itu.

Efek Ganda
Sebelumnya, Bupati Gowa H. Ichsan Yasin Limpo,SH MH menguraikan bahwa kampus ini akan memberikan efek ganda (multiplier efek) bagi perkembangan ekonomi masyarakat Gowa, sejak keberadaan kampus tersebut Kampili menjadi daerah yang ramai dan sudah sulit untuk mencari lokasi di sekitarnya karena harganya sudah melambung.

Ichsan mengatakan, bersyukurlah mereka yang bisa mengikuti pendidikan di Gowa karena akan disemangati oleh roh raja-raja Gowa. “Yakinlah, orang belajar di Gowa ini berpeluang untuk menjadi penguasa besar,” ucap Ichsan yang disambut aplaus para praja utusan dari berbagai daerah di nusantara.

Ichsan juga menyampaikan terima kasih kepada Sekjen Kemendagri yang ikut berandil dalam penempatan kampus tersebut di Kampili Gowa. “Kalau bukan karena campur tangan ibu Diah, kampus ini tidak bisa berdiri di Gowa,” katanya. (***)

Leave comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *.

89 − 86 =