SUNGGUMINASA—-Program Sistem Kelas Tuntas Berkelanjutan (SKTB) yang telah berjalan selama tiga setengah tahun di Kabupaten Gowa menjadi objek pembelajaran dari berbagai daerah di seluruh Indonesia. Begitupun bagi legislator asal Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan yang tengah membahas Ranperda tentang Kelas Tuntas Berkelanjutan di daerahnya.

Rombongan legislator Luwu yang dipimpin oleh Ketua Pansus, Sukma ini diterima langsung Asisten Bidang Administrasi Umum Pemkab Gowa, H Hairil Muin di Ruang Rapat Wakil Bupati Gowa, Rabu (17/12). Sebelumnya, jajaran Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Luwu yang dipimpin Sekretaris Dikpora Kabupaten Luwu, H Andi Muin juga melakukan kunjungan kerja untuk mengamati secara langsung pelaksanaan SKTB di Kabupaten Gowa pekan lalu.

Ketua Pansus, Sukma menjelaskan, program SKTB yang dikeluarkan Pemkab Gowa mulai diadopsi Kabupaten Luwu setelah melakukan penandatangan MoU antara Bupati Gowa, H Icshan Yasin Limpo dan Bupati Luwu, Andi Mudzakkar dalam rangkaian Hari Jadi Gowa beberapa waktu yang lalu.

Sukma menambahkan, program SKTB ini akan digunakan dalam peningkatan mutu pendidikan. “Kami sedang membahas mengenai Kelas Tuntas Berkelanjutan, sehingga kami merasa perlu melakukan diskusi dan sharing informasi langsung dengan jajaran Pemkab Gowa tentang SKTB,” katanya.

Asisten Bidang Administrasi Umum. Hairil Muin mengatakan pelaksanaan SKTB yang merupakan inovasi baru dunia pendidikan di Kabupaten Gowa dimulai sejak tahun 2011 merupakan langkah yang tepat. SKTB ini tidak mengenal tinggal kelas dan Ujian Nasional yang tidak berpengaruh pada kelulusan ternyata mulai pula diterapkan secara nasional.

“Banyak daerah di seluruh Indonesia yang melakukan studi banding disini, hampir setiap minggu kami terima tamu yang ingin diskusi dan sharing informasi tentang program Sistem Kelas Tuntas Berkelanjutan, inilah menjadi kebanggaan bagi kami,” terangnya.(*)