Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto didampingi Gubernur Sulsel, H.Syahrul Yasin Limpo dan Bupati Gowa, H.Ichsan Yasin Limpo menandatangani prasasti/peresmian jembatan merah Punggawa D’Emba. -foto/humas-

Sungguminasa—Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto didampingi Gubernur Sulawesi Selatan , H.Syahrul Yasin Limpo dan Bupati Gowa, H.Ichsan Yasin Limpo berkunjung ke Desa Majannang, Kecamatan Parigi, Kabupaten Gowa, Rabu (13/7).

Bupati Gowa H.Ichsan Yasin Limpo menyambut kunjungan Menteri PU dengan didampingi Ketua DPRD Kab.Gowa H.Ansar Usman beserta jajaran muspida Kab.Gowa, Kepala BBWSJP Adang S.Ahmad, Kepala Dinas PSDA Sulsel Soeprapto, Kepala Dinas PU Kab.Gowa H.M.Amin Yakub, para pimpinan SKPD lingkup Pemkab Gowa dan para camat.

Kunjungan Menteri PU untuk meresmikan jembatan merah Punggawa D’emba yang menghubungkan Kecamatan Parigi dan Kecamatan Tinggimoncong dan proyek infrastruktur pengendalian sedimen Gunung Bawakaraeng yang meliputi tujuh sabodam, delapan CD (Consolidation Dam), serta sarana pengembangan wilayah pengendalian jalan air. Proyek tersebut senilai Rp 456 Miliar dan dikerjakan tidak kurang dari enam tahun yang bertujuan mengendalikan lebih 300 juta meter kubik sedimentasi.

Proyek besar ini melibatkan sejumlah kontraktor nasional seperti PT.Nindya Karya, PT.Wijaya Karya, PT.Hazama Brantas dan PT.Hutama Karya serta sejumlah kontraktor internasional asal Jepang seperti PT.Takenaga dan pervisi konsultan asing yakni CTI.

Menteri PU, Djoko Kirmanto menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pihak Konsulat Jendral (Konjen) jepang yang ikut terlibat dalam pengerjaan proyek tersebut sebab walaupun Jepang sedang dilanda bencana tetapi mereka tetap ikut berpartisipasi dalam pembangunan di Indonesia. Bahkan Djoko Kirmanto, mengajak masyarakat untuk menghemat air agar tercipta penggunaan air yang adil.

Akibat longsor Gunung Bawakaraeng pada tahun 2004 lalu, banyak infrastruktur yang rusak termasuk prasarana di DAS Jeneberang. Dengan begitu selesainya program pembenahan infrastruktur DAS Jeneberang ini diharapkan dapat menjaga daya tahan bendungan Bilibili.

Gubernur Sulsel, H.Syahrul Yasin Limpo memuji Bupati Gowa, H.Ichsan Yasin Limpo hebat dengan kondisi sabodam di lereng gunung kawasan Maningbahoi, Desa Majannang yang kini sudah lebih indah dengan penataan yang baik.

Bupati Gowa, H.Ichsan Yasin Limpo mengatakan, sejak pengelolaan sedimen dilakukan balai besar, kucuran sedimen ke daerah hilir dan hulu telah mampu dikendalikan.(*)

Leave comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *.

7 × = 7