MAKASSAR – Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Muchlis menyebut, dari hasil pemantauan dan analisis data, ketersediaan bahan pokok di Kabupaten Gowa dalam keadaan surplus. Hal itu diungkapkannya ketika membuka sekaligus menjadi narasumber pada kegiatan pertemuan kordinasi ketersediaan pangan dan distribusi pangan tingkat Kabupaten Gowa, di Hotel Aerotel Smile, Selasa (31/7).
“Bahan pokok kita mengalami surplus sebesar 258,7 persen, itu ditinjau dari hasil neraca bahan makanan (nbm) pada tahun 2017. Jika dilihat dari hasil produksi maka dikonnversi kebutuhan kalori memenuhi kebutuhan perkapita/hari yaitu 5.561 kkal. sementara anjuran kecukupan kalori untuk orang indonesia hanya 2.150 kkal berarti surplus 258,7 persen,” katanya.

Selain itu lanjut Muchlis, pada komoditas padi dimana Kabupaten Gowa mendapat tugas dari kementrian pertanian untuk mendata stok gabah dan beras di 33 buah penggilingan yang tersebar di 18 kecamatan.
“Dari hasil pemantauan menunjukkan stok gabah kita dianggap cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dengan volume mencapai rata -rata 450 kg / hari ditiap penggilingan,” pungkasnya.

Olehnya dirinya berharap, kedepannya capaian tersebut mampu dipertahankan agar stok pangan baik dari bahan pokok, padi dan lainnya bisa mencukupi masyarakat Kabupaten Gowa.
“Ini capaian yang bagus, pertahankan agar memenuhi masyarakat kita demi kesejahteraan kita semua,” harap Muchlis.

Pertemuan ini dilaksanakan oleh Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Gowa, dan di hadiri pula kelompok gabungan kelompok tani (gapoktan) dan lintas sektor SKPD Kabupaten Gowa. (*)