Pasien Puskesmas Bontomarannu Bisa Daftar online
Launching Sikeroki
Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, H Muchlis melakukan pengguntingan pita sebagai tanda dilaunchingnya program Sikeroki di Puskesmas Bontomarannu. -foto/humas-

GOWA—–Bagi pasien yang ingin mendapatkan pelayanan di Fasilitas Kesehatan Puskesmas Bontomarannu saat ini tidak perlu antri lama dan menunggu lama. Karena Puskesmas ini menyediakan layanan berbasis IT. Hanya dengan mengakses website: www.puskesmasbontomarannukabgowa.com pasien sudah bisa mendaftar secara online.

Progran ini diberi nama Sikeroki atau Sistem Informasi Kesehatan dan Program Kesehatan Terintegrasi. Merupakan program ketiga yang telah diluncurkan oleh Puskesmas Bontomarannu setelah sukses dengan dua program inovasi sebelumnya yakni Tali Ke Sorga (Kecamatan Peduli Kesehatan Olahraga) dan GS8 (Gerakan Sabtu Shalat Subuh Sayur/buah Senam Surga).

Launching Sikeroki dilakukan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, H Muchlis ditandai dengan pengguntingan pita, Rabu (21/2) di Puskesmas Bontomarannu Kabupaten Gowa.

Kepala Puskesmas Bontomarannu, dr. Alamsyah mengatakan jika ide program Sikeroki ini lahir dari kondisi pasien yang harus mengantri guna mendapatkan layanan kesehatan

“Warga cukup menggunakan HP android sudah bisa mengakses untuk mendaftar sebagai pasien. Masyarakat tidak perlu lagi datang pagi-pagi hanya untuk mengambil nomor antri di Puskesmas seperti dulu.Pasien bisa memantau kondisi real nomor antrian di PKM. Bahkan masyarakat bisa memantau jadwal praktek dokter-dokter puskesma” jelasnya.

Lebih lanjut Kepala PKM ini jyga mengakui layanan akan sangat membantu bagi tenaga kesehatan terutama di bagian kartu.

“Tidak hanya itu saja, layanan Sikeroki ini memiliki manfaat bagi pegawai pelayanan kartu di loket. Petugas kami tidak terlalu kewalahan dalam mencari rekam medik pasien. Bahkan sebelum pasien datang kartu sudah bisa disiapkan jadi mereka tidak perlu menunggu terlalu kartunya,” tambahnya.

Program Sikeroki dipuji oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, H Muchlis. Bahkan dia berharap program ini menjadi pionir yang bisa diikuti oleh puskesmas lainnya yang tersebar di kabupaten Gowa.

“Masyarakat dan IT sudah tidak bisa terpisahkan contoh kecil pulsa telah menjadi kebutan utama masyatakat terutama di perkotaan. Memberikan kemudahan layanan melalui online akan mempermudah kebutuhan pasien. Saya bahkan berharap inovasi ini bisa ditiru oleh puskesmas lainnya,” harap Muchlis.

Hal senda juga disampaiakan oleh Camat Bontomarannu, Muh Sabir Bangsawan. ” Saya selaku camat sangat mengapresiasi inovasi-inovasi Puskesmas Bontomarannu. Inovasi ini melaju cepat dibanding cabang-cabang dinas yang lainnya yang ada di Kabupaten Gowa. Inovasi ini turut mengangkat nama kecamatan ini sebagai kecamatan percontohan untuk beberapa layanan seperti puskesmas dan kampung KB,” tuturnya.

Tahap berikutnya Sikeroki akan menuju program terintegrasi. Dimana semua aktivitas dan kayanan kesehatan yang dilakukan oleh PKM Bontomarannu bisa diakses di website ini. Program-program unggulan hadir untuk memberikan informasi secara lengkap bahkan pantau aktivitas seperti layanan posyandu, kendala layanan kesehatan dilapangan hingga temuan gizi buruk dapat diperoleh informasinya di website ini.

Penyediaan informasi yang dapat diakses secara terbuka secara horizontal dan vertikal tidak hanya di tingkat Kabupaten Gowa bahkan hingga Kementrian Kesehatan. Keterbukaan informasi ini akan memacu PKM Bontomarannu untuk semakin meningkatkan layananya

Menutup pembicaraan Kepala PKM menjelaskan target akhir dari website menyiapkan layanan robot chat yang belum pernah diterapkan. “Tahap terakhir dari program Sikeroki ini, adalah Robochat (Robot Chating). Dimana permasalahan layanan kesehatan yang general dan ringan bisa dilakukan melalui chat dengan robot. Seperti ada keluhan diare tengah malam, masyarakat bisa mengakses layanan robot chat untuk mengetahui tindakan dasar atau awal apa yang bisa dilakukan untuk mengobati pasien,” tutup dr. Alamsyah. (VV)

Leave comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *.

− 5 = 2