#Jadi Percontohan Layanan Anak, Gowa Terima Penghargaan Nasional

#Sukses Laksanakan LAI, Gowa Raih Penghargaan dari Kemensos

GOWA – Pemerintah Kabupaten Gowa, di bawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan dan Abd Rauf Malaganni Kr Kio, terus mencatatkan prestasinya, meskipun baru di tahun pertamanya. Terbaru, Pemkab Gowa kembali akan meraih penghargaan bertaraf nasional, terkait layanan anak.

Penghargaan ini akan diberikan Kementerian Sosial pada Pemkab Gowa karena dinilai sukses menjadi daerah percontohan pelaksanaan Layanan Anak Integratif (LAI). Gowa bersama empat daerah lainnya dinilai sukses dalam mengimplemantasikan kebijakan perlindungan anak dan kesejahteraan sosial dalam konteks desentralisasi.

Rencananya, penghargaan ini akan diserahkan Senin (20/11/2017), di Malang pada acara Gerakan Sosial Menuju Indonesia Bebas Anak Jalanan yang digelar Kemensos. Empat daerah lain yang juga menerima penghargaan ini, yakni Kabupaten Tulangagung, Klaten, Surakarta dan Kota Makassar.

LAI sendiri dilakukan pemerintah dalam rangka memberikan perlindungan bagi anak-anak yang rentan terhadap resiko seperti anak berhadapan dengan hukum, anak yang memerlukan perlindungan khusus, anak balita terlantar, anak jalanan, anak terlantar dan anak yang menjadi korban tindak kekerasan atau diperlakukan salah.

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, menyambut baik apresiasi dari Kemensos berupa penghargaan tersebut. Hal itu, kata dia, sekaligus menegaskan jika Gowa adalah daerah layak anak.

“Komitmen kita dalam pelaksanaan layanan anak memang telah kita tuangkan dalam Perda Nomor 35 Tahun 2016 tentang Pembentukan Pusat Pelayanan Kesejahteraan Anak Integratif Kabupaten Gowa,” kata Adnan.

Sebelumnya, penghargaan terkait layanan anak juga telah diterima Pemkab Gowa berupa Inisiator Sekolah Ramah Anak yang diraih SD Mangalli dan Puskesmas Ramah Anak yang diraih Puskesmas Pallangga dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan, beberapa waktu lalu.

Kepala Dinas Sosial Pemkab Gowa, H Syamsuddin Bidol, Minggu (19/11/2017), membenarkan adanya undangan untuk menerima penghargaan tersebut. “Iya, memang benar ada undangan dari Kemensos untuk menerima penghargaan. Selama ini, Gowa bersama empat daerah lain memang menjadi daerah percontohan dalam pelaksanaan Layanan Anak Integratif ini,” ungkapnya. (*)

Leave comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *.

9 + 1 =