Daulat

Ket.Gambar : Ustads KH Taufiqurrahman ketika memimpin dzikir dan doa pada Peringatan Tahun Baru Hijriah di Kabupaten Gowa. -foto/humas-

SUNGGUMINASA—-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa bersama seluruh jajaran pejabat dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Lingkup Pemkab Gowa serta masyarakat sekitar merayakan Peringatan Tahun Baru Hijriah 1 Muharram 1436 Hijriah yang berlangsung di Lapangan Syekh Yusuf Discovery Kabupaten Gowa, Jum’at (24/10) sore.

Perayaan yang berlangsung meriah itu diisi dengan tausiyah, dzikir dan doa bersama yang dipimpin langsung oleh dai kondang ibukota KH Taufiqurrahman atau yang lebih dikenal dengan sebutan dai pantun.

Bupati Gowa, H Ichsan Yasin Limpo mengatakan, kegiatan seperti ini sudah menjadi agenda tahunan Pemkab Gowa yang telah berlangsung selama empat kali berturut-turut dan setiap tahun semakin meningkat baik pelaksanaan tingkat kabupaten maupun di tingkat sekolah-sekolah dan kecamatan-kecamatan se-Kabupaten Gowa. Ichsan menambahkan, peringatan tahun baru Hijriah seharusnya dirayakan lebih besar dari tahun baru Masehi dan diisi dengan lomba-lomba dan kegiatan keagamaan dengan mengikutkan anak-anak sekolah agar mereka bisa paham mana tahun baru Islam dan mana tahun baru Masehi.

“Perayaan tahun baru kali ini dilakukan penyempurnaan dengan pelaksanaan sholat tasbih berjamaah, dimana pada tahun sebelumnya hanya pelaksanaan sholat magrib berjamaah saja. Saya harap budaya ini terus dikembangkan dan dipelihara,” terangnya dihadapan ratusan masyarakat Kabupaten Gowa.

KH Taufiqurrahman dalam tausyiahnya mengatakan, sebagai manusia hendaknya kita memahami empat huruf yakni ANAK (Amanah, Nikmat, Ancaman dan Kendalikan). “Segala nikmat yang Allah SWT berikan kepada kita adalah amanah yang dititipkan kepada kita yang harus dikendalikan dengan pengetahuan agama,” urainya diselingi pantun-pantun yang merupakan ciri khas dai kondang ini.

Diakhir tausyiahnya, KH Taufiqurrahman memimpin doa bersama demi keselamatan dan keberhasilan Kabupaten Gowa, sholat magrib dan sholat tasbih berjamaah. Perayaan pun semakin semarak dengan pesta kembang api. (*)

Leave comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *.

84 − = 78