Fajar

SUNGGUMINASA—–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa melakukan penandatangan nota kesepahaman bersama dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Sungguminasa dan Kepolisian Resort (Polres) Gowa. Kesepahaman ini tentang peningkatan produktivitas dan produksi padi, jagung dan kedelai melalui bantuan benih dan perbaikan jaringan irigasi tersier tahun 2014-2017.

Penandatangan kesepahaman sektor pertanian tersebut dilakukan langsung oleh Bupati Gowa, H Ichsan Yasin Limpo, Kepala Kejari Sungguminasa, H Marang dan Kapolres Gowa, AKBP Lafri Prasetyono di Baruga Krg Pattingalloang, Kantor Bupati Gowa, Rabu (11/3).

Penandatangan kesepahaman tersebut dihadiri dan disaksikan juga oleh jajaran muspida Kabupaten Gowa, Ketua Tim Pusat Pendamping Program Upaya Khusus (UPSUS) Peningkatan Produksi Padi, Jagung dan Kedelai Kementrian Pertanian RI, Ir Muh Syakir, Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtikultura Kab Gowa, Asriawan Umar beserta jajarannya, para pimpinan SKPD, Danramil, Kapolsek, Kepala Cabang Dinas Pertanian serta Kelompok Tani kecamatan se-Kabupaten Gowa.

Ketua Tim Pusat Pendamping Program Upaya Khusus (UPSUS) Kementrian Pertanian RI, Ir Muh Syakir mengatakan, penandatanganan ini merupakan pertama dan satu-satunya di Indonesia sebagai tindak lanjut dari penadatanganan kesepahaman Menteri Pertanian dengan beberapa menteri lainnya pada 15 Desember 2014 yang lalu dalam mengawal peningkatan produksi dan produktivitas pertanian. “Saya salut dengan Bupati Gowa yang pertama kali melakukan kesepahaman ini sebagai bentuk kepedulian dan cinta kepada rakyatnya. Sulsel diharapkan menjadi garda terdepan dalam program UPSUS ini,” terang Syakir.

Bupati Gowa, H Ichsan Yasin Limpo mengatakan, program UPSUS yang diprogramkan oleh pemerintah pusat ini sangatlah sejalan dengan visi Pemkab Gowa dalam pembangunan sektor pertanian. “Kabupaten Gowa telah menerapkan sistem IPAT-BO dan konvensional untuk meningkatkan produksi padi yang harus bisa mencapai produksi 62 kuintal per hektar,” jelas bupati dua periode ini.

Kesepahaman antara Pemkab Gowa dengan Kejari dan Polres ini bertujuan untuk meningkatkan koordinasi monitoring, evaluasi dan kerjasama dalam rangka kegiatan percepatan optimasi laan untuk mewujudkan percepatan pencapaian swasembada padi, jagung dan kedelai melalui program perbaikan jaringan irigasi dan sarana pendukungnya serta optimasi lain.

Ichsan menambahkan, saat ini Pemkab Gowa juga tengah menjalin kerjasama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk mencoba membuat benih baru untuk meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian agar semakin baik. “Kami mencoba benih ini untuk dua hektar lahan pertanian, kalau rasa dan hasil produksinya bagus maka akan kami gunakan benihnya,” ungkapnya membeberkan inovasi baru hasil kerjasama dengan tim dari IPB yang sementara diuji coba.(*)

Leave comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *.

38 − = 36