Pencanangan Kesatuan Gerak PKK di Bontomarannu
BONTOMARANNU—–Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa menggelar Pencanangan Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan Tingkat Kabupaten Gowa Tahun 2015 yang dilaksanakan oleh Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKB dan PP) Kabupaten Gowa di Kecamatan Bontomarannu, Senin (9/11) dan dibuka secara resmi oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa, Hj Anna Sidik Salam.
Dalam sambutannya Ketua TP PKK Kab Gowa ini mengatakan, gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) bertujuan untuk memberdayakan keluarga dalam mencapai kesejahteraan keluarga. Salah satu program nasional adalah penduduk tumbuh seimbang yaitu mewujudkan pertumbuhan penduduk yang seimbang dan berkualitas untuk mewujudkan hal tersebut tugas yang diemban pembangunan kependudukan dan keluarga berencana adalah mewujudkan pembangunan yang berwawasan kependudukan dan mewujudkan keluaga kecil bahagia dan sejahtera.”Hal ini selaras dengan kesepakatan internasional yang tertuang dalam Milennium Development Goals. Untuk lebih meningkatkan efesiensi serta kesinambungan pelaksanaan program, upaya tersebut tetap diadakan dengan priode waktu khusus dalam bentuk intensifikasi lintas sektor di bidang pemberdayaan keluarga, KB dan Kesehatan melalui kesatuan gerak PKK-KB-Kesehatan,” jelas Hj Anna.
Hj Anna Sidik Salam menambahkan, keterampilan kader dan pemanfaatan data Posyandu menjadi salah satu komponen penting dalam menentukan kualitas pelayanan Posyandu serta pemanfaatan semua potensi di masyarakat seperti hasil pemanfaatan pekarangan, pemeliharaan ternak, dapat diarahkan untuk peningkatan kualitas gizi dan kesehatan keluarga, mengingat adanya masalah gizi dan kesehatan yang muncul akhir-akhir ini. Upaya-upaya yang telah dilaksanakan untuk keluarga miskin dengan memberikan Jamkesmas, Jampersal, pemberian obat dan alat kontrasepsi gratis kepaa pra keluarga sejahtera dan keluarga sejahtera agar keluarga terpelihara kesehatannya.
“Saya berharap adanya kegiatan kesatuan gerak PKK-KB-Kesehatan, agar meningkatnya peran serta pria dalam rangka keadilan dan kesetaraan gender dimasyarakat serta lebih memfokuskan pada kegiatan-kegiatan yang secara langsung dapat meringankan beban keluarga mereka dalam mendapatkan pelayanan KB dan Kesehatan sesuai prioritas masalah yang ada dengan memperhatikan potensi dan keanekaragaman daerah,” harapnya.(*)