SUNGGUMINASA—–Kepolisian Resor (Polres) Gowa menggelar simulasi pengamanan demonstrasi atau unjuk rasa, Rabu (6/6). Polisi akan mengutamakan perlindungan terhadap warga jika terjadi kekacauan.

Simulasi ini berlangsung di Jalan Sultan Hasanuddin, Sungguminasa selama kurang lebih tiga jam. Dalam simulasi itu, sejumlah warga yang berpura-pura sebagai pengunjuk rasa berusaha menjarah toko di sekitar Jalan Sultan Hasanuddin. Akibatnya, jalur dari Makassar menuju Gowa dan sebaliknya mengalami kemacetan.

Simulasi yang dipimpin Kapolres Gowa, AKBP Totok Lisdiarto ini melibatkan sebanyak 1.300 personel kepolisian, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan Pemadam Kebakaran.

Dalam menangani aksi unjuk rasa ini Polres Gowa juga melibatkan polisi wanita untuk bernegosiasi dengan pengunjuk rasa agar tidak menutup jalan. Simulasi ini turut disaksikan Kapolda Sulselbar, Irjen Polisi Mudji Waluyo dan Bupati Gowa, H Ichsan Yasin Limpo.

Kapolda Sulselbar, Irjen Polisi Mudji Waluyo mengatakan, bahwa tindakan itu sudah menjadi prosedur tetap kepolisian. Simulasi ini sebagai pelatihan bagi aparat yang akan bertugas menghadapi aksi massa di lapangan dan menjadi agenda rutin kepolisian.(*)

Leave comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *.

2 + 2 =