Priska Adnan: Peringatan HKG PKK Menjadi Momentum Membangun Semangat Baru
Ketua TP PKK Gowa, Priska Paramita Adnan saat memberikan sambutan pada peringatan HKG PKK, di Desa Lassa-lassa, Selasa (24/12)

Humas Gowa – Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) setiap tahunnya yang dilakukan di tingkat provinsi hingga kabupaten/kota bukan hanya menjadi kegiatan yang syarat acara seremonial. Melainkan menjadi pendorong dalam membawa semangat dan energi baru pada setiap langkah dan kridanya (perbuatan dan tindakan).

Ketua TP PKK Kabupaten Gowa Priska Paramita Adnan menegaskan, semangat yang menggelora harus senantiasa dimiliki, pasalnya peran TP PKK sebagai mitra kerja pemerintah haruslah mampu menjadi pelopor dan pembaharu yang inspiratif. Tak hanya itu, pola pendekatan penggerakan peran serta masyarakat menjadi ciri khas TP PKK dalam berbagai aspek pembangunan.

“Hal ini merupakan modal sosial yang sungguh besar artinya, tak lupa pula penerapan gotong royong yang merupakan prinsip dasar TP PKK harus bisa terus digaungkan karena merupakan warisan bangsa,” tegasnya saat membacakan sambutan seragam Ketua Umum TP PKK pada HKG PKK ke-47, di Desa Lassa-lassa, Kecamatan Bontolempangan, Selasa (24/12).

Hal yang harus disadari kedepannya yaitu bahwa gerakan PKK sesungguhnya merupakan modal sosial bagi bangsa Indonesia melalui semangat gotong royong yang dilakukannya. Dan dengan memahami serta menyadari potensi yang dimiliki inilah makanan kemudian harus senantiasa dipelihara, dikembangkan dan digelorakan secara terus menerus.

Priska Adnan mengungkapkan, tema peringatan HKG PKK kali ini yaitu “Tingkatkan Kinerja Gerakan PKK Selaras Dengan Program Pemerintah” harus bisa menjadi pemicu semangat dalam membantu program-program pemerintah kabupaten/kota yang merupakan mitra kerja PKK. PKK harus bisa secara konsisten menggiring dan mendukung garis kebijakan pemerintah.

“Gerakan PKK harus senantiasa tumbuh dan berkembang sesuai dengan dinamika pembangunan yang ada. Berbagai dinamika pembangunan yang bisa terjadi harus dapat kita antisipasi dari berbagai kemungkinan yang ada,” ujarnya.

Kedepan, TP PKK harus bisa terus berupaya mendorong pemberdayaan masyarakat dan kesejahteraan keluarga melalui 10 program pokok PKK. Di antaranya meningkatkan mental spritual, meningkatkan kualitas dan kuantitas pangan keluarga, meningkatkan keterampilan keluarga dalam menolong pendapatan keluarga dan lainnya.

“Seluruh permasalahan sosial yang ada di masyarakat maupun keluarga dapat kita pecahkan jika dilakukan secara bersama-sama dengan melibatkan seluruh pihak yang ada,” tutup Priska Adnan.

Sementara, Ketua Panitia HKG PKK Tingkat Kabupaten Gowa Siti Mudrijanah Mundoap mengatakan, gerakan PKK telah berkiprah di seluruh nusantara selama 47 tahun dengan tujuan. Pertama, memasyarakatkan gerakan PKK sebagai gerakan yang dikelola dengan prinsip dari oleh dan untuk masyarakat. Kedua, TP PKK harus mampu tampil dan berperan nyata dan ikut merawat kerukunan dan suasana damai di keluarga-keluarga dan masyarakat secara keseluruhan.

Ketiga, meningkatkan daya kreatifitas dan inovasi dalam pengembangan program-program PKK yang semuanya harus dicapai melalui karsa inisiatif dan ketekunan, berkarya, dengan cerdas, tangan yang terampil dan hati yang luhur. (CH)

Leave comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *.

6 × 1 =