RSUD Syekh Yusuf Akan Miliki Ruang Rawat 7 Lantai
Pembangunan RSUD Syekh Yusuf
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan melakukan pemancangan tiang pembangunan ruang rawat 7 lantai di RSUD Syekh Yusuf. -foto/humas-

SUNGGUMINASA——- RSUD Syekh Yusuf menjadi sentra pelayanan kesehatan masyarakat tingkat Kabupaten Gowa. Sejak pembangunan tahun 1982 ruang perawatan belum mengalami renovasi. Kondisi ini menjadi perhatian besar bagi Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan yang menjadikan pelayanan kesehatan sebagai program prioritasnya.

“Ruang perawatan RSUD ini umurnya lebih tua dari saya dan belum direnovasi. Kita akan renovasi dengan target membangun ruang perawatan menjadi tujuh tingkat. Sekaligus merupakan satu-satunya RSUD di Sulsel yang berlantai tujuh. Bahkan tiang pancang yang dipasang hari ini mampu untuk pembangunan hingga 15 tingkat ,” jelas Adnan sambil berkelakar, ketika meresmikan pemancangan tiang utama pembangunan gedung RSUD Syekh Yusuf Gowa, Senin (7/8).

Dirut RSUD Syekh Yusuf, dr. Salahuddin menjelaskan terkait rencana pembangunan ini. “Renovasi dilakukan secara menyeluruh terhadap sebagian dari ruanh perawatan. Tahap pertama dari renovasi akan dibangun dua lantai dengan fasilitas tempat tidur sebanyak 60. Target keseluruhan rampung dalam dua tahun kedepan dengan terget kapasitas 240 tempat tidur,” jelasnya dihadapan Muspida, pimpinan SKPD Pemkab Gowa dan tokoh masyarakat.

Pengerjaan pembangunan yang telah dimulai sejak (26/7) diawali dengan merobohkan bangunan lama untuk persiapan pembangunan gedung baru. Target pengerjaan tahap pertama selesai (31/12). Untuk pembangunan lantai seterusnya akan dianggarkan pada tahun depan. Bertindak sebagai
konsultan perencanaan PT. Multicipta Adhirancana dan kontraktornya dari PT.Te’ne Jaya. Anggaran yang disediakan untuk renovasi ini sekitar Rp 19 milliar Rp. yang bersumner dari Dana Alokasi Umum (DAU).

Lebih lanjut Bupati Gowa menjelaskan perencanaan RSUD dipersiapkan secara integrasi dengan puskesmas yang ada di kecamatan. “Renovasi RSUD terintegrasi dengan menyiapkan semua puskesmas di Gowa menjadi rawat inap. Pembangunan gedung ini sekaligus satu komponen dalam memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat Gowa,” urai bupati teemuda di KTI.

“Saya berharap tidak ada lagi pasien yang ditolak dengan alasan penuh. Dan jikapun pasien dirujuk ke RS yang tipenya lebih tinggi dari RSUD Syekh Yusuf dengan alasan memerlukan perawatan yang lebih spesialis, ” tambah mantan anggota DPRD Prov Sulsel.

Secara keseluruhan seluruh komponen yang ada di RSUD Syekh Yusuf , diharapkan mampu meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan kesehatan. Pelayanan paripurna sebagai cerminan dari pelayanan pemerintah Kabupaten Gowa kepada seluruh lapisan masyarakat. Kondisi ini sekaligus menepis keraguan kualitas dan mutu palayanan kesehatan pemerintah.(*)

Leave comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *.

6 × 1 =