Rakor PNPM
Sekda Gowa, H Muchlis saat memberikan sambutan pada Rakor PNPM. -foto/humas-

SUNGGUMINASA———-Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, H Muchlis secara resmi membuka Rapat Koordinasi Persiapan Bantuan Dana Investasi (BDI) dan Replikasi (PNPM MP) serta Penilaian Kota Mandiri, di Baruga Karaeng Galesong Kantor Bupati Gowa, Selasa (6/6).

Sekretaris Daerah dalam sambutannya mengatakan, permasalahan lingkungan kumuh menjadi salah satu isu utama pembangunan perkotaan yang cukup menjadi polemik. Upaya penanganan yang sebenarnya dari waktu ke waktu sudah dilakukan berbanding lurus dengan terus berkembangnya kawasan kumuh dan munculnya kawasan-kawasan kumuh lainnya.

“Ini menjadi dampak negatif dan menimbulkan paradigma buruk terhadap penyelenggaraan pemerintah akan ketidakberdayaan dan ketidakmampuan pemerintah dalam pengaturan pelayanaan kehidupan hidup dan penghidupan warganya,” jelas Muchlis.

Lebih lanjut Sekda Gowa mengatakan, lingkungan pemukiman kumuh secara ekonomi pada umumnya termasuk golongan masyarakat berpenghasilan rendah, yang seringkali menjadi alasan penyebab terjadinya degradasi kedisiplinan dan ketidaktertiban dalam berbagai tatanan sosial masyarakat.

“Pencegahan dan peningkatan kualitas pemukiman kumuh telah diamanatkan UU Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman, serta penanganannya sudah secara jelas ditargetkan pada RPJMD 2015-2019 dimana target besarnya adalah terciptanya kota bebas kumuh di tahun 2019,” tambah mantan Kepala Bappeda Kabupaten Gowa ini.

Hal Ini sejalan dengan RPJMD Kabupaten Gowa 2016-2021 dengan Visi “Terwujudnya Masyarakat yang Berkualitas, Mandiri dan Berdaya Saing dengan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik”.

“Kita patut berbangga karena dukungan dan komitmen dari bupati gowa untuk mengalokasikan dana Replikasi dalam RPJMD dan ini menjadi satu-satunya Kabupaten yang program Kotaku masuk dalam RPJMD, dan tahun ini pula MENPAN-RB akan menempatkan Kabupaten Gowa sebagai Lokus Study Tiru untuk Wilayah Kawasan Indonesia Timur karena tata kelola keperintahan Kabupaten Gowa dianggap sangat baik,” terang Muchlis

Di kesempatan yang sama, Kepala Satuan Kerja Pembangunan Infrastruktur Pemukiman, Asmahati Arfah menjelaskan, Kabupaten Gowa untuk program Kotaku memperoleh Dana Bantuan Investasi (BDI) sebesar 7 Milyar yang diperuntukkan ke 14 Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) di 14 Kelurahan yang mading-mading memperoleh 500 juta, untuk dana Replikasi /sharing dari pemerintah disiapkan Anggaran APBD sebesar 810 juta untuk 18 kelurahan, 14 Kelurahan di Kecamatan Somba Opu dan 4 Kelurahan di Kecamatan Pallangga.

Turut Hadir dalam kegiatan ini, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Taufik Mursad, Kepala Forum BKM Kab. Gowa, Achmad Rumpa, Koordinator BKM, Nurliah Ruma, Camat Somba Opu, Camat Pallangga, Serta Para Lurah se Kecamatan Somba Opu.(*)

Leave comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *.

3 + 5 =