SUNGGUMINASA—–Kementrian Sosial (Kemensos RI) melalui Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial bekerjasama dengan Dinas Sosial, Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Dinsosnakertrans) Kabupaten Gowa menggelar Bimbingan Teknis Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu yang berlangsung di Gedung Balai Diklat Sungguminasa, Kamis (6/10) pagi.

Sekretaris Nasional (Seknas) SLRT Kemensos RI, Puji Dwi Antono mengatakan, Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu (SLRT) ini menjawab tiga permasalahan yang dihadapi bangsa ini yakni kemiskinan, kerentanan dan kesenjangan.

“SLRT ini hadir karena penurunan angka kemiskinan masih sangat kecil, sehingga SLRT hadir untuk memberikan kemudahan kepada rumah tangga miskin dan masyarakat miskin untuk mendapatkan hak-haknya,” terang Puji Dwi Antono dihadapan Sekda Gowa, H Muchlis yang hadir membuka bimbingan teknis tersebut.

Puji berharap, pemerintah daerah dapat mendukung SLRT dengan memberikan payung hukum berupa Peraturan Bupati dan Peraturan Daerah. “Perlu adanya payung hukum dan MoU antara SLRT dengan berbagai dinas terkait agar SLRT dapat berjalan secara efektif sehingga berbagai program pengentasan kemiskinan tepat sasaran terhadap masyarakat miskin yang betul-betul membutuhkan,” harap Seknas SLRT ini saat memberikan arahan.

Bimtek yang diikuti 75 orang yang terdiri dari fasilitator SLRT 50 orang, supervisor 3 orang, manager 1 orang, front dan back office 5 orang, pendamping SKPD 4 orang dan petugas Puskesos 2 desa sebanyak 12 orang ini dihadiri Trainner Seknas SLRT Kemensos RI, Husni Alam dan Trainner dari Dinsos Provinsi Jawa Barat, Dewi Sulastri dan Perwakilan Direktorat Dayasos Kemensos RI, Mega, Sekretaris Dinsosnakertrans Kabupaten Gowa, Kawaidah Alham, Sekretaris BPMPD Kabupaten Gowa, Ismail dan Sekretaris Bappeda Kabupaten Gowa, Sujaddan.

Sekda Gowa, H Muchlis saat membuka bimtek ini menyambut positif kegiatan tersebut karena SLRT dianggap berkontribusi bagi pengentasan kemiskinan di Indonesia khususnya di Kabupaten Gowa. “Saya berharap kegiatan ini mampu menciptakan tenaga-tenaga handal yang profesional untuk membantu Pemkab Gowa dalam upaya menjangkau sekaligus memfasilitasi masyarakat yang memiliki permasalahan sosial, khususnya dalam upaya penanggulangan kemiskinan, ” pesan Muchlis kepada para peserta bimtek.

Pada kempatan ini, Sekda Gowa didampingi Seknas SLRT dan Sekretaris Dinsosnakertrans Kabupaten Gowa menyematkan pin SLRT kepada perwakilan fasilitator dan menyerahkan secara simbolis masing-masing satu unit tablet smartphone dan laptop sebagai pendukung fasilitator dalam memvaludasi data masyarakat miskin pada SLRT yang berbasis IT. (*)