MAKASSAR——Derasnya ancaman disintegrasi bangsa mendapat perhatian serius dari semua elemen termasuk Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Sulsel. Melalui Ketuanya, Syahrul Yasin Limpo menekankan pentingnya menjaga nasionalisme.

“Kita terancamkehilangan negara. Kalau rasa persatuan dan kesatuan sudah mulai luntur dan generasi muda kita sudah luntur nasionalismenya. Pramuka sebagai salah satu gerakan yang bisa menjaga nasionalime dan persatuan,” ketika membuka Rapat Kerja Daerah dan Orientasi Majelis Pembimbing dilaksanakan oleh Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Sulsel tahun 2017 di Ballroom Hotel Sahid Jaya Makassar (17/1).

“Saat ini generasi muda tidak hanya berhadapan dengan tantangan di dunia nyata. Namun juga dari dunia maya seperti hoax, pertentangan dan perseteruan. Kalau rasa persatuan dan kesatuan sudah mulai luntur dan generasi muda kita sudah luntur nasionalismenya, ini akan menjadi masalah berat bagi keutuhan NKRI,” tambah Gubernur dua periode ini.

Bahkan Gubernur Sulsel, mengingatkan kepada semua pemimpin wilayah kalau mereka tidak bisa lepas dari pramuka, “Semua pernah berpramuka, bupati, kapolres,dandim pasti pernah merasakan menjadi anggota pramuka. Kita harus membalas dengan cara berbuat terbaik untuk bangsa dan negara yang lebih baik dan bermartabak,” jelasnya.

Sebagai perwakilan dari Kwartir Cabang Gowa hadir langsung Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan bersama Ketua DPRD Kab Gowa, H.Anzair Zaenal Bate, Dandim Gowa LetKol Inf Willy Brodus Yos Rohadi bersama penggurus gerakan pramuka.

Bersamaan dengan Rapat Kerja Daerah ini juga dirangkaikan pelantikan Satuan Kerja Gerakan Nasional Revolusi Mental yang diketuai oleh Syahrul Yasin Limpo.(*)

Leave comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *.

9 × 1 =