TNP2K Studi Komparatif di Gowa
Penasehat TNP2K, Ibnu Taufan menyampaikan maksud dan tujuannya bersama TNP2K melakukan studi komparatif di Kabupaten Gowa, untuk belajar langsung, mendengar dan berdiskusi dengan Pemkab Gowa dan pelaku PNPM-MP tentang praktek-praktek yang dilakukan dalam penerapan pemberdayaan masyarakat di lapangan.
“Kami bersama-sama tim TNP2K dan PNPM ke Gowa untuk mengidentifikasi berbagai variasi penerapan PNPM Mandiri di lapangan terhadap nilai prinsip pemberdayaan masyarakat dan mendapatkan informasi terkait peran Pemkab Gowa terhadap penerapan PNPM Mandiri Pedesaan,” terang Ibnu.
Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, H Achmad Syahsir menjelaskan, pada periode pertama kepemimpinan Bapak Bupati Gowa, H Ichsan Yasin Limpo tahun 2005-2010 dimana angka kemiskinan dapat ditekan dari 47.764 (35,12%) keluarga Pra Sejahtera pada tahun 2005 turun menjadi 38.357 (23,83%) keluarga Pra Sejahtera pada tahun 2009 berdasarkan data Badan KB dan PP sedangkan berdasarkan data BPS dari 64.714 RTM pada tahun 2005 menjadi 43.162 RTM pada tahun 2010 atau akhir periode pertama kepemimpinan beliau.
Achmad Syahsir menambahkan, target tersebut bukanlah hal yang mudah untuk diraih. “Kita harus tetap optimis untuk memacu kinerja yang lebih optimal agar mampu menyusun strategi yang lebih baik lagi serta tentunya dukungan penuh dari masyarakat dan stakeholder/pemangku kepentingan di sektor penanggulangan kemiskinan,” imbuhnya.
Selanjutnya tim ini akan melakukan peninjauan ke beberapa lokasi PNPM di pedesaan di antaranya Desa Julubori, Kecamatan Pallangga.(*)
Balas
|
Balas ke semuanya
|
Teruskan
|