Wabup dan Polres Gowa Tanam Jagung
Penanaman Jagung Hibrida
Wakil Bupati Gowa, H Abd Rauf Malaganni dan Kapolres Gowa, AKBP Ivan Setiadi secara simbolis melakukan penanaman jagung bersama. -foto/humas-

BONTOMARANNU—–Gowa terus bergerak merealisasikan gerakan swasembada pangan yang dicanangkan oleh pemerintah pusat. Bersama dengan Polres Gowa, Pemkab Gowa menggelar tanam jagung bersama di Desa Romang Lompoa, Kecamatan Bontomarannu, Rabu (2/11).

Tanam jagung bersama ini sekaligus yang menjadi simbol dimulainya masa tanam. Wakil Bupati Gowa, H Abd Rauf Malaganni, Kapolres Gowa AKBP Ivan Setiadi, Dandim 1409/Gowa, Letkol Inf Willy Brodus Yos Rohadi dan Kadis Pertanian Kabupaten Gowa,  H Zulkarnain secara langsung menanam jagung di areal pertanian.

Jagung yang ditanam merupakan jagung hibrida yang merupakan bantuan dari Dinas Pertanian Provinsi Sulsel dan dalam pelaksanaan di lapangan bekerjasama dengan Polda Sulsel melalui anggaran APBN-P tahun 2016.

Menurut Wabup Gowa, dalam sambutannya potensi yang dimiliki kabupaten ini cukup besar.  “Rata-rata selama empat tahun terakhir produksi jagung Kabupaten Gowa mencapai 241.778 ton atau 13,4 % dari sasaran over stok produksi jagung Sulsel 1.8 juta ton,” urai Abd Rauf.

Bahkan potensi ini masih dapat dikembangkan dengan lahan sekitar 50.000 ha dan yang baru dimanfaatkan setiap tahunnya baru sekitar 42.000 ha.

“Besarnya perhatian di sektor pertanian karena penyumbang PDRB terbesar dari sektor. Mata pencaharian mayoritas adalah sebagaj petani. Oleh sebabnya itu program pemerintah pusat selalu direspon cepat untuk peningkatan produksi dan pendapatan petani,” tambah Karaeng Kio.

Kapolres Gowa dalam sambutannya menjelaskan kesiapan anggotanya dalam menyukseskan program ini. “Kami kepolisian ikut ambil bagian dalam program nasional ketahanan pangan. Untuk menyukseskan kegiatan ini kami sudah membentuk tim yang diketuai Wakapolres Gowa,” jelas Ivan.

Secara keseluruhan program penanaman jagung hibrida berlangsung di 8 Kecamatan di Gowa meliputi; Bontomarannu, Pattalassang, Manuju,Tompobulu, Biringbulu, Bungaya, Botolempangan, dan Tombolopao.

Luas lahan yang akan di tanami sebesar 15.000 ha dengan bantuan benih 225.000 kg. Sedangkan untuk lahn khusus seluas6.635 Ha dengan bantuan benih 99.525 kg.

Jagung hibrida yang ditanam dengan 5 (lima) macam varietas yaitu; bisi, pioner, bima pertiwi, nusantara. Direncanakan panen akan berlangsung akhir bulan Februari 2017. (*)

Leave comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *.

16 − = 13